Perajangan merupakan proses paling penting dalam menentukan kualitas produk keripik buah apel yang akan dihasilkan. Sejalan dengan hal tersebut, hasil rajangan sangat bergantung pada kondisi alat perajang maupun keahlian dari penggunanya. Para produsen keripik buah apel di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu masih menggunakan alat perajang manual yang mempunyai beberapa kekurangan. Sehingga perlu adanya pengembangan untuk menghasilkan performa mesin perajang yang sesuai dengan kebutuhan produsen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mesin perajang buah apel sesuai dengan Voice of Customer (VoC) atau kebutuhan dan keinginan produsen keripik buah apel. Metode pengembangan yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD) dengan alat bantu representatif berupa matriks House of Quality (HoQ). Di dalam HoQ, customer berharap mesin yang dikembangkan dapat menghasilkan tebal rajangan sesuai standar (3-5 mm) serta memiliki kemampuan yang lebih baik dari alat yang sudah ada disana. Dari hasil concept screening, terpilih konsep dengan kombinasi putaran rpm diatur menggunakan dimmer, ketebalan rajangan diatur dengan baut tekan, tuas pengarah menggunakan pegas tarik dan model mesin tipe horizontal. Mesin ini dirancang mempunyai dimensi minimalis yaitu sebesar 616 x 430 x 430 mm serta dengan komponen yang sederhana sesuai customer requirements pada HoQ. Kapasitas dari mesin ini sebesar 80 kg/jam dengan konsumsi daya listrik sebanyak 150 watt.