Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

JUAL BELI SATWA LIAR YANG DILINDUNGI DI KECAMATAN GALING KABUPATEN SAMBAS PERSPEKTIF PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 02 TAHUN 2008 Rahma Rahma Maulidya; Abu Bakar; Nur Hakimah
AL-AQAD Vol 2 No 1 (2022): Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : LP2M and Shariah Faculty of The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-aqad.v2i1.754

Abstract

This research wants to uncover the practice of selling protected wildlife in Galing Sambas and weigh it within the Compilation of Sharia Economic Law (KHES) framework and in the Supreme Court Regulation (Perma) No. 02 of 2008. This research is an empirical juridical law study with a normative approach. It uses primary and secondary data from observation techniques, interviews, and documentation among these study location studies, statutory studies, journals, articles, books - books related to research. Data analysis techniques are through the stage of organizing data, outlining the depth of the units, and doing the synthesis. Whereas in the validity test, the data uses triangulation. The results of this study show two things, namely buying and selling practices and the law. Buying and selling protected wildlife in Galing Sambas District is practiced as usual transactions include; seller, buyer, place of sale and purchase object, settlement, place of sale and purchase, and the expiration of transactions. Payment systems are carried out in cash and non-cash. Such buying and selling practices are fervently legal. At the same time, the law of buying and selling protected wildlife according to KHES is forbidden (haram). These legal differences are due to differences in the assessment between the community and the state of the object of buying and selling, namely protected wildlife. The state provisions on wildlife as stipulated in the Law Number 5 1990 concerning Conservation of Natural Resources and Ecosystems make the conditions for buying and selling in KHES unfulfilled because it is against state law. Keywords: Sale and Purchase, Perma Number 02 of 2008, Protected Wildlife
HUKUM MENYEWAKAN RAHIM MENURUT MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KALIMANTAN BARAT Yeyen Raja Syah Harahap; Abu Bakar; Nur Hakimah
AL-AQAD Vol 3 No 2 (2023): Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : LP2M and Shariah Faculty of The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-aqad.v3i2.945

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sewa rahim, pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat, dan konsep dasar hukum yang melandasi pandangan tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat tentang sewa rahim. Jenis penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data yang diinginkan peneliti dengan menggunaka penelitian lapangan (field research) secara empiris. Teknik penelitian menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Sumber yang digunakan peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, dapat disimpulkan bahwa; 1) Praktik sewa rahim merupakan suatu kegiatan yang membawa kemudaratan bagi anak hasil sewa rahim dan ibu pengganti, 2) MUI Kalbar berpendapat bahwa praktik sewa rahim sama saja dengan merendahkan harkat martabat wanita karena dianggap sama dengan menjual kehormatan wanita, dan MUI Kalbar berpendapat bahwa sewa rahim termasuk perbuatan zina. 3) Konsep dasar dan landasan hukum yang digunakaan untuk menguatkan pendapat MUI Kalbar dalam permasalahan praktik sewa rahim ini berdasar pada hukum Islam yang sumber-sumber yaitu Al-Qur’an, Hadis, dan ijmak para ulama.
UPAH JURU KUNCI MAKAM BATU LAYANG PONTIANAK TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH Syarifah Nur Halimah; Abu Bakar; Nur Hakimah
AL-AQAD Vol 3 No 1 (2023): Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : LP2M and Shariah Faculty of The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-aqad.v3i1.1545

Abstract

This study aims to find answers to the main problems, namely the system of caretaker services for the Batu Layang Pontianak tomb and the legal fees for caretakers for the Batu Layang Pontianak tomb in the review of the Sharia Economic Law Compilation (KHES). This type of research uses qualitative methods and a normative-empirical approach. Researchers collect primary data from observations, interviews, and documentation, while secondary data researchers obtain from literature, articles, journals, and websites. Based on the results of the study it can be concluded that: 1) The caretaker of the Batu Layang tomb applies two practices, namely wages from pilgrims who are voluntary and wages from the Pontianak Cultural Heritage Service worth IDR 1,000,000.00 per month. 2) The law on the wages of caretakers of the Batu Layang tomb in KHES has complied with and is by the provisions in the ijarah chapter, namely pillars and ijarah contracts, and is not contradictory. However, there is one article that is inconsistent with the caretaker wages for the caretaker of the Batu Layang Pontianak tomb, namely article 311. The results of this study indicate that concerning pilgrims if they do not require the services of a caretaker, they will not receive ijarah. However, the caretaker always does the work in his contract with the Pontianak Cultural Heritage Service.
MEMBER CARD SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DI ALFAMART KOMYOS SUDARSO PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Melisa Nursafitri; Dahlia Haliah Ma'u; Nur Hakimah
AL-AQAD Vol 3 No 2 (2023): Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : LP2M and Shariah Faculty of The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-aqad.v3i2.1956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli dengan menggunakan member card di Alfamart Komyos Sudarso. Hal tersebut dapat ditinjau dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan paradigma penelitian normatif-empiris. Sumber data menggunakan data hasil wawancara dengan karyawan Alfamart dan para konsumen yang menggunakan member card. Data sekunder diperoleh melalui bahan hukum primer yaitu KHES, Al-Qur’an, dan Hadis dan bahan hukum sekunder buku-buku, jurnal, serta karya ilmiah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: 1) Praktik jual beli dengan menggunakan member card di Alfamart Komyos Sudarso, yaitu bagi konsumen yang ingin mendaftar menjadi member ada syarat yang harus dipenuhi. Pembeli dapat menggunakan kartu, menunjukkannya di kasir, dan melakukan scan barcode. Konsumen bisa mendapatkan poin dan potongan harga. Setiap konsumen yang menggunakan kartu ini akan mendapatkan 1 poin senilai Rp200,00 2) Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli penggunaan member card di Alfamart Komyos Sudarso dapat dijelaskan bahwa penggunaan kartu ini tidak ada unsur paksaan karena konsumen yang ingin mendaftar atas kehendak sendiri. Dalam jual beli harus memenuhi prinsip-prinsip jual beli agar dalam transaksi jual beli sesuai dengan hukum Islam.