<![CDATA[Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang penting dalam perekonomian di Indonesia karena usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat meningktakan pendapatan masyarakat. Namun terdapat beberapa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) belum memahami bagaiamana mengelola persediaan barang dagang yang merupakan aspek penting yang mempengaruhi pendapatan. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan tentang pencatatan persediaan barang. Tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada toko kelontong Wahyu dan toko Kelontong MK mengenai pencatatan persediaan barang sehingga dapat mencegah terjadinya. Selain itu juga meningkatkan pemahaman memastikan bahwa pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan staf terkait memahami pentingnya pencatatan persediaan yang baik dalam mengelola bisnis mereka. Peningkatan Keterampilan memberikan keterampilan praktis kepad pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mencatat, mengelola, dan mengendalikan persediaan barang dagang dengan cara yang efisien. Metode yang dilakukan dalam pengabdian Masyarakat ini dilaukakn dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari pelatihan ini pelaku usaha mikro kcil dan menegah (UMKM) dapat membuat pencatatan persediaan dengan baik sehingga dapat mencegah terjadi penumpukan barang,kekurang stock maupun barang yang kadaluwarsa. Penerapan pencatatan persediaan barang dagang sudah dilakukan dengan baik oleh pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM). Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mengenai pencatatan persediaan barang dagang]]>
