Ni Made Supriani
Sekolah Dasar Negeri 2 Banjar Tengah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa SDN 2 Banjar Tengah Jembrana – Bali Ni Made Supriani
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i1.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Materi PPKn Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas 5 Semester 1 di SDN 2 Banjar Tengah, Jembrana, Bali. Jenis penelitian ini adalah Quasi Exsperiment. Terdapat 3 variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Penelitian ini merupakan Penelitian Tidakan Kelas atau PTK (Classrom Action Research). Penelitian ini dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatmen) tertentu dalam suatu siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus II dan III ini penerapan model Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT) telah mengalami peningkatan dari tindakan sebelumnya dan tindakan dinyatakan berhasil. Keaktifan siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dan siklus III. Pada siklus I keaktifan siswa belum mencapai target karena ketercapaiannya hanya 23,68%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 71,05% yang berarti bahwa nilai tersebut telah mencapai target yaitu 70% dari 38 orang siswa. Selanjutnya untuk mempertegas hasil observasi pada siklus II, maka peneliti melaksanakan penelitian selanjutnya yaitu siklus III yang ketercapaiannya sebesar 86,84% yang berarti bahwa nilai tersebut telah melebihi ketercapaian pada siklus II (71,05%). Beradasarkan perolehan data di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatakan keaktifan siswa