Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pupuk PhotosyntheticBacteria (PSB) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.) Varietas Yuvita F1 Tiara Dewi; Rahmadina Rahmadina; Zahratul Idami
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8636

Abstract

Indonesia memiliki berbagai varietas terong, baik varietas unggul yang dikembangkan oleh produsen benih maupun lokal oleh petani. Salah satu varietas unggul yaitu Solanum melongena L. Var. Yuvita Fl dengan keunggulan tahan akan serangan hama dan penyakit. Terong ungu dalam berbuah tergantung interaksi tumbuh pada tanaman maupun lingkungan. Terdapat beberapa kendala dalam pertumbuhan dan produksi terong ungu yaitu faktor biotik yang disebabkan oleh serangan hama dan patogen serta abiotik yang disebabkan oleh suhu, lingkungan dan perubahan iklim. Salah satu bentuk pemeliharaan adalah dengan memberikan pupuk photosynthetic bacteria (PSB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk photosynthetic bacteria (PSB) terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman Terong ungu Hibrida F1 dan konsentrasi yang efektif bagi pertumbuhan tanaman terong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa eksperimen. Pengambilan data menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, yaitu konsentrasi (P0 : Kontrol, P1 : Pemberian PSB 5 ml/1 liter air, P2 : Pemberian PSB 10 ml/1 liter air, P3 : Pemberian PSB 15 ml/1 liter air, P4 : Pemberian PSB 20 ml/1 liter air). Berdasarkan Hasil penelitian, Pemberian pupuk photosynthetic bacteria (PSB) memiliki pengaruh berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, kadar klorofil, jumlah bunga dan laju pertumbuhan relatif. Konsentrasi yang efektif dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, jumlah bunga dan laju pertumbuhan relatif adalah P2. Namun kadar klorofil konsentrasi paling baik adalah P4