Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Perangkap Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Menggunakan Feromon Dengan Ketinggian Dan Warna Yang Berbeda Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Aida Farida; Eka Bobby Febrianto; Muhammad Yusuf Dibisono; Makhrani Sari Ginting; M Arief Hasibuan; Nurul Wahyuda; Habib Handoko
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i1.9220

Abstract

Hama O. rhinoceros merupakan hama penting tanaman kelapa sawit yang menimbulkan kerugian cukup besar dan menyerang tanaman kelapa sawit di seluruh Indonesia. Kerusakan tanaman kelapa sawit akibat serangan kumbang tersebut dapat terjadi pada tanaman belum menghasilkan, maupun tanaman menghasilkan. Kerugian yang ditimbulkan akibat serangan kumbang ini cukup besar karena kumbang jantan dan betina yang menggerek pangkal pelepah dapat mengakibatkan patahnya pangkal pelepah selalu dan berpindahpindah dari pohon yang satu ke pohon sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ketinggian, warna dan interaksi tinggi dan warna yang tepat pada perangkap Oryctes rhinoceros Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi Afdeling V. Waktu penelitian selama 2 bulan, dari bulan Juni-Juli 2022. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu ketinggian 2,5 m 3,5 m 4,5 m dan warna merah spotlite, kuning spotlite dan silver spotlite. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ketinggian berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah tangkapan kumbang tanduk dengan rataan tertinggi pada ketinggian, 4,5 m sebanyak 105.56 ekor, dan perlakuan warna juga berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah tangkapan kumbang tanduk dengan rataan tertinggi pada warna merah spotlite sebanyak 104.56 ekor. Perlakuan kombinasi ketinggian dan warna perangkap kumbang tanduk berpengaruh tidak nyata