Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Silmi Hayati; Zola Efa Harnis; Legawati Naibaho
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9728

Abstract

Jamblang merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk mengobati jerawat. Faktor pemicu timbulnya jerawat terjadi karena memproduksi minyak yang berlebih pada kulit wajah. Oleh karena itu dibutuhkan sediaan yang tidak mengandung bahan dasar yang berlemak yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Antibakteri formulasi sediaan krim ekstrak etanol Daun Jamblang terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan pada Konsentrasi berapa yang paling efektif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yaitu karakterisasi, skrining fitokimia, pembuatan sediaan, evaluasi sediaan, dan uji bakteri yang dilakukan di dalam laboratorium. Sampel yang digunakan adalah daun jamblang. Simplisia daun jamblang menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% selama 5 hari, di uapkan menggunakan rotary evaporator, dibuat menjadi ekstrak kental. Hasil ekstrak kental yang diperoleh dibuat menjadi sediaan krim. Dengan basis krim asam stearate dan adeps lanae serta nipagin dan nipasol sebagai pengawet dan TEA ditambahkan sebagai pengemulsi. Krim kemudian melewati beberapa uji evaluasi sediaan diantaranya uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun jamblang dapat dibuat menjadi sediaan krim yang memenuhi persyaratan pengujian sediaan krim dan dilakukan uji pada bakteri Propionibacterium acnes. Maka pada sediaan krim ekstrak etanol daun jamblang dengan koonsentrasi 15 % yang paling baik daya hambat nya dan pada uji analisis statistik dengan One Way Anova hasil uji dari normalitas dengan uji Saphiro-Wilk dan uji homogenitas, menghasilkan nilai masing-masing data 0,05 maka data terdistribusi normal, Hasil uji One Way Anova pada masing-masing kelompok formulasi didapatkan nilai Sig 0,05 maka formulasi memiliki perbedaan yang signifikan