This Author published in this journals
All Journal HUMANIORASAINS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : HUMANIORASAINS

KEBANGKITAN NEGERI TIRAI BAMBU DAN MELEMAHNYA PENGARUH BARAT PADA REKONTRUKSI GLOBAL TIONGKOK Carmela Andrena
Jurnal Humaniora dan Sosial Sains Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Pojok Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menyajikan analisis mendalam tentang bagaimana kebangkitan Tiongkok sebagai "Negeri tirai bambu" telah mempengaruhi dan secara bertahap melemahkan pengaruh Barat di berbagai aspek kehidupan. Pertama-tama, penelitian ini meninjau sejarah kebangkitan Tiongkok dan faktor-faktor utama yang telah memungkinkan Negara ini menjadi kekuatan ekonomi dan politik yang signifikan di tingkat global. Peningkatan ekonomi, kebijakan luar negeri yang tepat, serta investasi dalam teknologi dan infrastruktur menjadi tiga kata kunci dalam proses kebangkitan tersebut. Kedua, fokus diberikan pada bagaimana Tiongkok telah meluaskan kehadirannya di tingkat internasional melalui inisiatif seperti Belt and Road Initiative (BRI) yang telah membuka peluang kerjasama dan investasi dengan Negara-Negara di berbagai benua. Pengaruh ini telah membawa perubahan paradigma dalam hubungan ekonomi global dan mengurangi dominasi tradisional Barat di beberapa wilayah, terutama di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Ketiga, artikel ini juga menganalisis dampak kebangkitan Tiongkok terhadap bidang politik dan budaya global. Kebijakan luar negeri yang beragam dan pemusatan kekuatan politik yang semakin meningkat telah mempengaruhi dinamika politik internasional. Sementara itu, popularitas budaya Tiongkok yang berkembang pesat, termasuk film, musik, dan seni, telah membantu negara ini menghadapi dominasi budaya Barat di pasar global. Meskipun kebangkitan Tiongkok menawarkan peluang baru bagi kemitraan global dan stabilitas ekonomi, tetapi telah menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi ketegangan geopolitik dan persaingan dengan negara-negara Barat yang telah menguasai panggung global selama beberapa abad. Artikel ini juga menyajikan beberapa tantangan yang harus diatasi dalam rangka mencapai keseimbangan dan kerjasama antara Tiongkok dan negara-negara Barat untuk memastikan keberlanjutan dan stabilitas dalam tatanan global.