Dodiet Aditya Setyawan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Bilingualisme Dengan Kemampuan Bahasa Reseptif Pada Anak Kelas 2 Di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Leuweunggajah Cirebon Annisa Tiara Divina; Dodiet Aditya Setyawan; Lia Ratih Nurhidayah
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 1 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v1i1.2

Abstract

Bilingualisme merupakan kebiasaan menggunakan dua bahasa dalam interaksi dengan orang lain Menurut Nababan (Suandi, 2014). Terdapat dua komponen kemampuan bahasa reseptif yaitu, menyimak dan membaca. Ketika anak menyimak dan membaca, mereka memahami bahasa berdasarkan konsep pengetahuan dan pengalaman mereka. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengar lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta mamahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ada atau tidaknya hubungan antara bilingualisme dengan kemampuan bahasa reseptif pada anak kelas 2 di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Leuweunggajah Cirebon. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability yaitu total sampling .Data yang terkumpul akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Uji spearman rank. Hasil Penelitian: hasil analisis data diperoleh nilai ρ sebesar 0,002 hal ini menunjukan bahwa nilai ρ ≤0.05.sehingga Terdapat hubungan antara bilingualisme dengan kemampuan bahasa reseptif pada anak kelas 2 di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Leuweunggajah Cirebon Kesimpulan: Terdapat hubungan antara bilingualisme dengan kemampuan bahasa reseptif pada anak kelas 2 di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Leuweunggajah Cirebon.
Hubungan antara Fase Merangkak dan Kemampuan Pragmatik Anak Usia Prasekolah di TK Dharma Wanita Nambakan Kediri Anisa Notiviara; Dodiet Aditya Setyawan; Liza Laela Abida
Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa Vol. 2 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59686/jtwb.v2i1.69

Abstract

Abstract Background: Gross motor skills greatly affect the development of children. If a child experiences motor delays, then the child will experience developmental and growth delays (Permana, 2013). In minimizing errors in meaning (miss understanding), children need to develop pragmatic aspects so that their language skills develop properly (Sari, 2021). Objective: This study aims to determine the relationship between the crawling phase and pragmatic abilities in preschool-age children at Dharma Wanita Nambakan Kindergarten, Kediri. Method: This type of quantitative research with a cross sectional design. The data collection technique uses total sampling with a sample of 30 respondents. The data that has been collected will be analyzed univariately and bivariately using the Spearman Rank statistical test. Research Outcome: Based on the results of Spearman's Rank analysis test, the value of ρ (sig.) is 0.036 or the value of ρ (sig.) < 0.05, then Ha (alternative hypothesis) is accepted, indicating that there is a relationship between the paying phase and children's pragmatic abilities. The strength of the correlation or relationship between the two variables is in the range of 0.2 to < 0.4, which is included in the weak category. Conclusion: There is a relationship between the crawling phase and the pragmatic abilities of preschoolers at Dharma Wanita Nambakan Kindergarten, Kediri.  Keywords: Crawling Phase, Pragmatic Ability, Preschool Aged Children