Rona Riasma Oktobriariani
Akademi Kebidanan Pelita Ilmu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN PELITA ILMU DEPOK, JAWA BARAT Destin Daifa; Rona Riasma Oktobriariani; Afrilia Indah Kartini
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 3 No. 1 (2019): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v3i1.18

Abstract

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik, mental, dan aktivitas sehingga kebutuhan makanan akan zat-zat gizi cukup besar. Salah satu zat yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja terutama remaja putri adalah zat besi (Fe). Remaja putri banyak mengalami kekurangan zat-zat gizi dalam konsumsi makanan sehari-harinya. Anemia menyebabkan darah tidak cukup mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Penelitian deskriptif dilakukan dengan metode kuantitatif berdesain cross sectional. Sampel diambil keseluruhan sebanyak 26 orang. Data diambil dengan mengunakan instrumen kuesioner dan alat pemeriksaan kadar hemoglobin kepada sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square dan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil p= 0,03 sehingga dapat dikatakan ada hubungan yang signifikan antara asupan makan dengan kejadian anemia. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa OR= 4,5 (95% CI= 3,5-59,1) sehingga mahasiswi yang asupan makanannya tidak setiap hari mengandung Fe berisiko mengalami anemia sebesar 3,5 kali dibanding dengan yang asupan makanannya mengandung Fe.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRA NIKAH KELAS XII DI SMK MUHAMMADIYAH 04 PARUNG BOGOR Destin Daifa; Rona Riasma Oktobriariani
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 4 No. 1 (2020): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v4i1.22

Abstract

Masa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang kemungkinan besar dapat mengalami masa kritis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpang. Kondisi tersebut apabila didukung oleh lingkungan yang kurang kondusif dan sifat kepribadian yang kurang baik akan menjadi pemicu timbulnya berbagai penyimpangan perilaku dan perbuatan-perbuatan negatif yang melanggar aturan norma yang ada di masyarakat salah satunya adalah seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganpengetahuan remaja tentang seks pranikah kelas XII di SMK Muhammadiyah 04 Parung. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional menunjukkan bahwa terdapat faktor yang berhubungan dan dominan dengan pengetahuan yaitu pendidikan ibu yaitu (p= 0,020; OR= 11,000). Pendidikan tentang kesehatan reproduksi terutama seks pranikah sangat diperlukan agar masa remaja dapat terhindar dari perilaku menyimpang.