<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji pelaksanaan kegiatan penanganan stunting Posyandu Cempaka, (2) Mengkaji dimensi partisipasi kader kesehatan dalam kegiatan penanganan stunting Posyandu Cempaka, (3) Mengkaji tipe partisipasi kader kesehatan dalam kegiatan penanganan stunting Posyandu Cempaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini yaitu Ibu Sri Mulyani sebagai bidan desa dan perwakilan Puskesmas Prambanan, Ibu Eni dan Ibu Kaminem sebagai kader Kelompok Kesehatan Tradisional, Ibu Tutik sebagai kader Posyandu, dan Ibu Ayu sebagai ibu balita stunting. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kegiatan Penanganan Stunting Desa Randusari mendapat partisipasi kader kesehatan dalam pembuatan produk wakumambar, kegiatan posyandu stunting, PMT rutin, dan pemberian sembako. (2) Partisipasi aktif dari kader kesehatan terdapat pada dimensi perencanaan hingga evaluasi kegiatan, namun keterlibatan masyarakat secara kolektif perlu dilakukan dan evaluasi produk yang dihasilkan akan menghasilkan inovasi berkelanjutan yang perlu diatasi. (3) Partisipasi kader kesehatan melibatkan tipe partisipasi pasif hingga mobilisasi diri yang berhasil menurunkan tingkat stunting secara signifikan. Kata kunci : Partisipasi Masyarakat, Penanganan Stunting, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)]]>
