Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio bunga rosella dan daun stevia terhadap mutu dari teh rosella-stevia. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuannya yaitu rasio bunga rosella : daun stevia (100:0, 85:15, 75:25, 65:35 dan 55:45(%)) dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 15 kali percobaan. Parameter yang diamati adalah aktivitas antioksidan, nilai pH, kadar air, kadar abu, warna (colorimeter) dan organoleptik (aroma, rasa, dan warna). Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman (Analysis of Variance) pada taraf 5% menggunakan aplikasi Co-Stat. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan rasio bunga rosella dan daun stevia memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap aktivitas antioksidan, nilai pH, kadar air, kadar abu, warna oHue, nilai *L, aroma (skor), rasa (hedonik dan skor) dan warna (hedonik dan skor) namun tidak berbeda nyata terhadap uji aroma secara hedonik. Perlakuan terbaik teh rosella-stevia yaitu S3 rasio bunga rosella dengan daun stevia (65%:35%) dengan aktivitas antioksidan sebesar 87,61%; nilai pH 3,41; kadar air 7,69%; kadar abu 7,67%; nilai L* 58,76 dan nilai oHue 6,78 berwarna merah keunguan, beraroma langu, berasa manis, disukai oleh panelis serta sesuai dengan SNI 3836 tahun 2013 tentang mutu teh kering dalam kemasan.