p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INERSIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN JARINGAN DAN FUNGSI JALAN PRIMER KOTA SAMARINDA PADA RTRW KOTA SAMARINDA TAHUN 2014 Anton Sugiarto; Ibayasid; Budi Nugroho
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan adalah salah satu fasilitas penunjang terpenting bagi pertumbuhan suatu kawasan. Permasalahan yang ada di Kota Samarinda terkait dengan kondisi ruas jalan yang ada yakni beberapa diantaranya belum memenuhi persyaratan baik secara fisik maupun kualitas. Oleh karena itu penetapan jaringan jalan dan fungsi jalan primer di Kota Samarinda yang tercantum pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda Tahun 2014 perlu ditinjau ulang. Tinjauan jaringan jalan perlu memperhatikan rencana struktur ruang dan sistem pusat pelayanan kota serta rencana sistem jaringan prasarana kota agar sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan serta Peraturan Menteri PU Nomor 03/PRT/M/2012 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penetapan Fungsi dan Status Jalan. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa sebanyak 7 ruas (35%) dari 20 ruas jalan kolektor primer perlu diubah fungsinya menjadi jalan arteri primer. Kemudian sebanyak 3 ruas (21%) dari 14 ruas jalan arteri primer dan sebanyak 7 ruas (35%) dari 20 ruas jalan kolektor primer belum memenuhi persyaratan lebar badan jalan minimal yakni 11 meter (arteri primer) dan 9 meter (kolektor primer).
ANALISA BLACKSITE DAN BLACKSPOT PADA RUAS JALAN KAPTEN SOEDJONO, JEMBATAN ACHMAD AMIN, DAN JALAN TRIKORA KOTA SAMARINDA Klaumusvita Jarasuci; Ibayasid; Karminto
JURNAL INERSIA Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v14i2.1031

Abstract

Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah serius di Negara berkembang seperti Negara Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021, Kota Samarinda menunjukkan banyaknya jumlah kecelakaan lalu lintas dalam kurun waktu tahun 2018-2020 sebanyak 348 kejadian kecelakaan yang mengakibatkan 147 orang meninggal dunia dan 425 orang mengalami luka-luka (berat dan ringan). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan titik rawan kecelakaan (blackspot) pada ruas Jalan Kapten Soedjono, Jembatan Achmad Amin, dan Jalan Trikora Kota Samarinda. Metode yang digunakan dalam penentuan blacksite yaitu metode Z-Score dan metode yang digunakan dalam penentuan blackspot yaitu metode EAN, BKA, UCL, dan Cusum. Penentuan Blackspot hasilnya akan digunakan menganalisis dengan jumlah angka ekivalen kecelakaan lebih besar dibandingkan nilai BKA dan UCL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jalan Trikora merupakan blacksite tertinggi, Jalan Kapten Soedjono blacksite sangat rendah, dan Jembatan Achmad Amin tidak termasuk blacksite dan Jalan Kapten Soedjono termasuk blackspot pada tahun 2017-2021 dengan menggunakan metode Cusum sedangkan pada metode EAN dikatakan blackspot hanya pada tahun 2017-2019 pada STA 0+564, Jembatan Achmad Amin termasuk blackspot pada tahun 2017 dengan menggunakan metode Cusum sedangkan pada metode EAN dikatakan blackspot hanya pada tahun 2018, 2019, dan tahun 2021 pada STA 0+480, Jalan Trikora termasuk blackspot pada tahun 2017-2021 dengan menggunakan metode Cusum sedangkan pada metode EAN dikatakan blackspot hanya pada tahun 2020 dan 2021 pada STA 0+936.
Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Hotel Mercure, Mall City Centrum, Dan Hotel Ibis Kota Samarinda Bernadeta Leng Hong Bong; Ibayasid; Rafian Tistro
JURNAL INERSIA Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v14i2.1038

Abstract

Pusat bisnis dan perbelanjaan saat ini semakin maju dan meningkat dengan adanya tempat-tempat modern mengikuti tren terkini banyak perkembangan yang diikuti untuk kemajuan ekonomi seperti munculnya pusat-pusat bisnis disetiap kota, terkhusus Kota Samarinda. Dengan adanya aktivitas yang dilakukan di area Hotel Mercure, Mall City Centrum, dan Hotel Ibis sehingga sangat berpengaruh adanya ketersediaan lahan parkir untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung selama meninggalkan kendaraan di ruang parkir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis karakteristik parkir dan regresi linier sederhana yang menghubungkan antara kapasitas yang tersedia dengan kebutuhan daya tampung pada area parkir. Hasil dari penelitian ini menunjukan kapasitas parkir tertinggi untuk mobil terjadi pada hari rabu yaitu 345 kendaraan untuk ruang P1, P2A, dan P2B dan 124 kendaraan untuk ruang P3, P4, dan P5 dengan kebutuhan yang tertinggi 1377 kendaraan. Sedangkan untuk area parkir motor kapasitas tertinggi terjadi pada hari sabtu yaitu 859 kendaraan dengan kebutuhan yang tertinggi 1158 kendaraan. Durasi penggunaan ruang parkir selama 18 jam penelitian paling lama terjadi pada hari senin yaitu 12,31 jam/kendaraan untuk mobil dan 12,23 jam/kendaraan untuk motor. Pola parkir yang digunakan adalah pola parkir sudut 90° untuk mobil maupun motor.