Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tafsir Al-Qur’an di Ranting Aisyiyah Balai Jaring Air Tabit Kecamatan Payakumbuh Timur (Kajian Living Qur’an) Daniel Alfaruqi; Ariful Fikri
Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni
Publisher : STAI Darul Quran Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69880/alfurqan.v10i2.75

Abstract

Fenomena sosial keagamaan yang terlihat di jamaah di Balai Jaring Air Tabit Kecamatan Payakumbuh Timur, dimana jamaah memiliki keinginan yang sangat kuat dalam mempelajari ilmu agama, khususnya dalam mempelajari al qur’an. Adapun kebiasaan yang mereka lakukan hanya mendengarkan kajian ceramah di Masjid atau Mushalla yang dalam pelaksanakannya setiap malam (setelah shalat Magrib sampai waktu Isya) dan setelah shalat Subuh hingga hanya bisa mendengarkan santapan rohani yang lama kelamaan menimbulkan kebosanan bagi para jamaah, sedangkan mereka tersebut siangnya sibuk dengan pekerjaan sehari hari, kondisi ini sangat berbeda dengan yang dilakukankan oleh kebanyakan kaum muslimin /muslimat di berbagai Nagari, sehingga yang menjadi pokok permasaalahan bagi penulis adalah ingin mengajak jemaah untuk menggali lagi isi al qur’an dengan sistem pengajian tafsir al qur’an yang diadakan di Majelis Ta’lim Ranting Aisyiyah Balai Jaring Air Tabit, serta motivasi apa yang mendorong jamaah bersemangat dalam menggali dan mempelajari isi al qur’an itu sendiri yang selama ini mereka dapat melalui ceramah-ceramah biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengajian tafsir al qur’an di Ranting Aisyiyah Balai Jaring Tabit, bagaimana pelaksanaannya serta mengetahui apa motif dari jamaah melaksanakan pengajian tafsir al qur’an dan nilai-nilai apa yang didapat dalam pelaksanaan pengajian tafsir al qur’an tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner terbuka dan dokumentasi yang ada, sedangkan subjek penelitian adalah jamaah Majelis Ta’lim Ranting Aisyiyah Balai Jaring Air Tabit yang berjumlah 38 orang, dan penulis merupakan instrumen utama dari peneltian ini, sedangkan analisis data mengikuti apa yang dikatakan J.Maleong yaitu mereduksi, kategorisasi, sintesisasi dan menyusun hipotesis kerja Hasil penelitian didapat bahwa dalil/dasar dari jamaah untuk melaksanakan pengajian tafsir al qur’an adalah karena jemaah sudah mulai bosan dengan mempelajari isi al qur’an hanya melalui ceramah-ceramah yang mereka dengar pada setiap pengajian, sedangkan pembacaan Al-Qur’an ketika belajar tafsir al qur’an dapat lebih mendalami apa isi dan kandungan yang terdapat dalam al qur’an tersebut.