Sheila Tobing
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin Penggiling Cabai Fernaldy Tandijo; Sheila Tobing
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 7 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai merupakan salah satu jenis rempah yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga permintaan untuk cabai sangatlah tinggi. Maka dari itu diperlukan suatu alat untuk membantu memenuhi permintaan tersebut, yang dalam penelitian ini yaitu alat penggiling cabai otomatis. Alat penggiling ini akan diberikan kepada mitra UKM di daerah Kelapa Gading (Jakarta) yang memiliki kebutuhan untuk memproduksi cabai giling dengan kapasitas 100 kg/jam. Mesin penggiling menggunakan motor AC untuk memberikan daya putar pada pisau yang sudah terhubung dengan poros sehingga cabai dapat secara otomatis digiling oleh putaran pisau tersebut. Penggilingan cabai yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh UKM dapat diubah menjadi otomatis sehingga dapat mencapai kapasitas 61 kg/jam. Tidak tercapainya target 100 kg/jam disebabkan oleh dua hal, yaitu proses pemasukan cabai segar secara manual ke dalam ruang penggilingan serta terlalu kecilnya ukuran wadah penampungan cabai segar.
Kaji Eksperimental Pengaruh Jumlah dan Interval Pembuluh Sayap Di Arah Chord Terhadap Propulsi Sayap Lentur Fauzan Putraandari; Sheila Tobing
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama dua dekade terakhir, telah banyak studi mengenai manfaat sayap membran lentur terhadap kinerja aerodinamika untuk pengembangan Micro Air Vehicles (MAVs). Studi eksperimental kali ini dilakukan untuk mengeksplorasi manfaat pengaruh profil sayap lentur terhadap kinerja aerodinamika pada bilangan Reynolds sebesar = 50000. Pengujian pengaruh kelenturan sayap dilakukan dengan cara menguji berbagai jumlah dan interval antar pembuluh sayap di arah chord. Pengujian untuk mengetahui kinerja aerodinamika pada setiap variasi profil sayap lentur dilakukan dengan menggunakan terowongan angin. Kinerja aerodinamika dapat diketahui dengan mengukur gaya angkat dan gaya hambat pada setiap variasi profil sayap lentur terhadap berbagai sudut serang. Hasil pengukuran menunjukan bahwa profil sayap dengan distribusi interval tidak seragam, terutama lebih padat di daerah dekatdengan pangkal sayap (root), akan memberikan manfaat kinerja aerodinamika yang signifikan. Pengukuran menunjukan bahwasayap dengan pembuluh yang lebih padat di daerah root dapat meningkatkan leading edge vortices (LEVs) dan membentuk pusaran udara di daerah tepi sayap (tip vortices) yang berguna untuk menyeimbangkan beban aerodinamika pada permukaan sayap atas dan bawah.
OPTIMASI PROSES BUBUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DAN TAYLOR UNTUK MENENTUKAN KEKASARAN PERMUKAAN DAN UMUR PAHAT KARBIDA Alfando; Sheila Tobing; Anthon de Fretes
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gesekan antara pahat dengan benda kerja akan menimbulkan panas yang tinggi sehingga menyebabkan terjadinya keausan pahat. Hal ini berdampak pada pembentukan kekasaran permukaan yang semakin tinggi dan umur pahat yang semakin pendek sehingga mengakibatkan kualitas produk akan semakin rendah. Selain dipengaruhi oleh ketahanan pahat terhadap aus, kualitas permukaan benda kerja juga dipengaruhi oleh pengaturan parameter pemesinan, seperti kecepatan potong, gerak makan, dan kedalaman potong. Parameter-parameter diatas dapat mempengaruhi kekasaran permukaan maupun umur pahat. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui parameter yang paling mempengaruhi dalam kekasaran permukaan digunakan metode Taguchi, sedangkan untuk mendapatkan umur pahat digunakan metode Taylor. Pada penelitian ini, pahat yang digunakan adalah pahat karbida dengan benda kerja besi cor kelabu. Hasil yang didapatkan untuk batas keausan VB pada pahat karbida dengan besi cor kelabu selama penelitian adalah 0,44 mm. Selain itu, hasil yang didapat setelah melakukan penelitian dengan metode Taguchi yaitu faktor gerak makan memiliki pengaruh paling besar dalam kekasaran suatu permukaan, kemudian disusul faktor kecepatan potong dan faktor kedalaman makan. Maka, untuk umur pahat karbida dengan benda kerja besi cor kelabu memiliki persamaan umur pahat Taylor adalah vT0,397=72,7846.
Optimasi Sudut Die, Rasio Reduksi, dan Panjang Bearing terhadap Tegangan Penarikan Kawat Aluminium dengan Finite Element Method Alfian Wijaya; Sheila Tobing; Hadi Sutanto
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses penarikan kawat, geometri die menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil dari proses penarikan. Dalam Tugas Akhir ini variasi sudut die, rasio reduksi, dan panjang bearing menjadi kasus yang akan diuji. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah melakukan analisis teoritis dan simulasi untuk menemukan pengaruh variasi geometri die pada tegangan penarikan kawat dengan metode Uniform-Deformation Energy Method dan finite element method. Material yang digunakan adalah aluminium-3003. ANSYS-WORKBENCH v18.2 digunakan untuk melakukan proses simulasi. Kawat ditarik pada rasio reduksi 0,1; 0,15; 0,2; 2,5; dan 0,3 dengan sudut die 6o, 8o, 8.5o, 9o, 9.5o, 10o, 15o. Panjang bearing yang diuji adalah 0,6 mm, 0,8 mm, 1 mm, 1,2 mm, 1,4 mm. Hasil dari percobaan menunjukkan sudut optimum pada aluminium-3003 untuk rasio reduksi 0,1; 0,15; 0,2; 0,25; dan 0,3 adalah 8o, 8,5o, 10o, 10o, 15o sesuai dengan urutan.