Kelembagaan lumbung pangan sendiri memiliki dua kata kunci penting yaitu ketersediaan pangan yang cukup dan merata serta akses penduduk terhadap pangan, baik secara fisik maupun ekonomi. Pemberdayaan masyarakat tani melalui penguatan kelembagaan lumbung pangan dapat dilaksanakan dengan baik berdasarkan potensi dan kemampuan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberdayaan masyarakat tani terhadap kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Sukahaji Mandiri Desa Sukahaji Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Responden penelitian ini sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap penguatan kelembagaan LPMĀ dan besarnya pengaruh pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap penguatan kelembagaan LPM adalah 62,6%.