Dodol merupakan salah satu pengolahan Agroindustri lanjutan yang dikembangkan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah produk, meningkatkan inovasi produk, serta meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha, baik yang berupa individu maupun kelompok usaha kecil dan menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai strategi pengembangan usaha bagi UMKM agar memiliki daya saing dan tetap bertahan dipasaran. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif, analisis SWOT, dan QSPM. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa total skor dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu sebesar 3.62 dan Eksternal Factor Evaluation (EFE) yaitu sebesar 3.36, serta matriks Internal dan Eksternal (IE) berada pada sel 1 yang menunjukkan posisi perusahaan berada dalam area growth and build. Alternatif Strategi Matriks SWOT menghasilkan 19 Strategi, dan prioritas strategi terbaik dari analisis QSPM adalah Mengembangkan usaha pengolahan dodol, membuat inovasi kemasan baru yang lebih modern dengan merubah tampilannya, serta mempertahankan mutu produk dengan stabil.