Pemuridan sebagaimana diperintahkan oleh Yesus Kristus sebagai amanat besar belum sepenuhnya dipahami oleh setiap orang percaya atau gereja. Hal ini mengakibatkan gereja mengabaikan pemuridan sebagai hal terpenting dalam pelayanan, gereja terjebak dengan berbagai program pelayanan. Salah satu akibatnya adalah jemaat tidak mengalami pertumbuhan menuju kedewasaan rohani, termasuk pertumbuhan karakter sebagai salah satu aspeknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan pengaruh pemuridan dalam kelompok kecil terhadap pertumbuhan karakter mahasiswa yang dilayani oleh Institut Perkantas Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional dengan sampel siswa yang telah dilayani dalam pemuridan kelompok kecil.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata karakter yang lebih tinggi sebesar 7,45 pada siswa setelah dimuridkan dibandingkan sebelum dimuridkan dalam kelompok kecil. Besarnya pengaruh pemuridan kelompok kecil terhadap pertumbuhan karakter siswa adalah 0,483 atau 48,3%, sedangkan 51,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan “ada pengaruh yang signifikan pemuridan dalam kelompok kecil terhadap pertumbuhan karakter siswa” diterima oleh hasil penelitian ini.