p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Munjia Assagaf
Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Kepuasan Terhadap Program PLP dengan Kelulusan UKMPPD Februari 2020 FK UMI Sri Ainun Zainal Siddiq; Suliati Amir; Andi Alamanda Irwan; Shofiyah Latief; Shulhana Mokhtar; Diah Tantri Darkutni; Hikmah Hiromi R; Munjia Assagaf
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 4 (2022): April
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i4.27

Abstract

Proses penjaminan mutu kualitas sistem pembelajaran merupakan hal strategis yang diimplementasikan institusi pendidikan. Pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa adalah salah satu metode evaluasi kualitas pelayanan pendidikan, sedangkan hasil UKMPPD adalah aspek lain evaluasi untuk menilai luaran. Kedua metode tersebut bermanfaat sebagai alat ukur bagi insitusi pendidikan untuk menentukan kekuatan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Karakteristik Penderita Ambliopia Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar Putri Yunan Chaerunnisya; Sri Irmandha Kusumardhani; Marzelina Karim; Marliyanti N.R Akib; Nurhikmawati; Munjia Assagaf; Moch. Iwan Kurniawan; Sitti Suleha Umar
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i2.43

Abstract

Ambliopia merupakan gangguan akibat penurunan visus meskipun dengan koreksi terbaik ketajaman visual. Ambliopia tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan ambliopia yang tidak diterapi dapat menyebabkkan gangguan penglihatan permanen. Kelainan ambliopia masih mempunyai prioritas yang lebih rendah dibandingkan dengan penyakit menular. Prevalensi ambliopia meningkat pada anak-anak dengan riwayat keluarga ambliopia, anak yang lahir prematur, dan orang-orang dengan gangguan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakteristik penderita ambliopia di Balai Kesehatan Mata Masyarakat kota Makassar yaitu Usia, Jenis Kelamin dan Riwayat Keluarga. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional berdasarkan data sekunder yang tercatat dalam rekam medik. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah subjek sebanyak 53 orang pada bulan Mei – Juni 2019. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik penderita ambliopia di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Makassar menunjukkan bahwa distribusi berdasarkan usia lebih banyak ditemukan pada usia 5-9 tahun yaitu sebanyak 28 kasus (52,8%), distribusi berdasarkan jenis kelamin lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 27 kasus (50,95%) dan distribusi terbanyak berdasarkan riwayat keluarga yang menggunakan kacamata sebanyak 36 kasus (67,9%).