p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Sri Vitayani
Dosen Bagian Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Personal Hygiene Dengan Angka Kejadian Pediculosis Di Pesantren Ummul Mukminin Makassar Aqilla Nadya Zalsabila; Santriani Hadi; Ilma Khaerina Amaliyah; Sri Vitayani; Lisa Yuniati
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i1.52

Abstract

Personal hygiene merupakan perilaku perawatan diri individu mempertahankan kesehatannya, oleh karena itupersonal hygiene termasuk ke dalam tindakan pencegahan primer yang spesifik. Personal hygiene menjadi aspekyang penting menjaga kesehatan individu karena personal hygiene yang baik akan meminimalkan masuknya mikroorganisme yang ada di mana - mana dan pada akhirnya mencegah seseorang terkena penyakit baik penyakitkulit, penyakit infeksi, penyakit mulut dan penyakit saluran cerna atau bahkan dapat menghilangkan fungsi bagiantubuh tertentu, seperti halnya infeksi Pediculosis capitis pada rambut kepala. Penelitian yang dilakukan adalahpenelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian ini keadaan personal hygieneyang dimiliki oleh para santri puteri Madrasah Tsanawiyah Pesantren Ummul Mukminin Makassar, termasukdalam kategori sama. Dimana didapatkan personal hygiene yang baik sebesar 50%, dan 50% sisanya berada dikategori personal hygiene yang buruk. Selain itu pada angka kejadian pediculosis capitis dari santriwati MadrasahTsanawiyah Pesantren Ummul Mukminin Makassar, termasuk dalam kategori positif terjangkit pediculosis capitis.Dimana responden santriwati sebanyak 57% positif pediculosis capitis dan memiliki tanda-tanda akan terjangkit,sedangkan sisanya sebanyak 43% berada dalam kategori negatif atau tidak terjangkit dan tidak memiliki ciri-ciripediculosis capitis.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzgium polyanthum) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Rizkiana Husnia; Sri Vitayani; Nurul Fadhilah Ali Polanunu; Yani Sodiqah; Dahlia
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i1.54

Abstract

Manfaat daun salam telah dibuktikan oleh penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan hasilnya daun salam memiliki zat-zat yang berguna untuk dunia kesehatan, terutama sebagai antibakteri. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen penting yang berkaitan dengan virulensi toksin, patogen Healthcare-Associated Infection (HAI), dan ketahanan terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji efektivitas ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum Wight) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini literature review dengan metode Narrative Review. Hasil penelitian ini didapatkan rerata diameter zona hambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada masing-masing rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% berturut-turut sebesar 7 mm, 8,4 mm, 9,6 mm, 10,5 mm, dan 11,5 mm yang dimana diameter yang dihasilkan meningkat sebanding dengan peningkatan jumlah ekstrak yang diberikan. MIC (Minimum Inhibitory Concentrate) dari ekstrak daun salam terhadap bakteri Staphylococcus aureus yaitu 0,63 mg/ML sedangkan MBC (Minimun Bactericidal Concentrate) dari ekstrak daun salam terhadap bakteri Staphylococcus aureus yaitu 1,25 mg/mL.kesimpulan penelitian ini, Ekstrak daun salam memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Meningkatnya Zona hambat yang dihasilkan sebanding dengan peningkatan konsentrasi dari ekstrak daun salam yang diberikan.