Rahmawati
Departemen Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Faktor-Faktor Mempengaruhi Pasien Appendisitis Terhadap Pemeriksaan USG di RS. Ibnu Sina Tahun 2016-2018 Hetty Mariati; Sri Julyani; Rasfayanah; Rahmawati; Rachmat Faisal Syamsu; Ardiyanto; Halimah Sa'diyah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i1.59

Abstract

Angka kejadian appendisitis cukup tinggi di Indonesia merupakan penyakit urutan keempat. Penegakan diagnosis Appendisitis tidaklah mudah, seringkali ditemukan kesalahan diagnosis, oleh karnanya diperlukan pemeriksaan penunjang berupa USG.Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan USG ialah jenis kelamin, usia, keluhan utama, serta kadar leukosit pasien appendisitis. Untuk mengetahui gambaran faktor faktor yang mempengaruhi pasien appendisitis terhadap pemeriksaan USG di RS. Ibnu Sina Makassar periode 2016- Juni 2018. Dari 37 sampel, jumlah pasien laki-laki Appendisitis yang dalam penegakan diagnosanya menggunakan USG berjumlah 19 perempuan adalah 18 %. Pasien yang memiliki keluhan nyeri pada epigastrium sejumlah 3 dan jumlah pasien yang memiliki keluhan utama nyeri perut kanan bawah sejumlah 34. Pasien yang memiliki kadar leukosit ≤10.000 sejumlah 8 dan, yang memiliki kadar leukosit >10.000 sejumlah 29 dengan presentasi. Pasien dengan kelompok umur 0 s/d 11 tahun adalah 4 dengan presentase 10.8%, pasien dengan kelompok umur 12 s/d 25 tahun adalah 17, jumlah pasien dengan kelompok umur >45 tahun adalah 7. Gambaran karakteristik USG pada pasien appendisitis berdasarkan jenis kelamin bahwa frekuensi jenis kelamin perempuan 19 orang dan laki laki 18 orang. Pada faktor umur, kelompok umur tertinggi pada usia 18-25 tahun. Pada faktor keluhan utama, nyeri perut kanan bawah lebih dominan. Pada kadar leukosit, kadar leukosit yang meningkat lebih dominan.