p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Sri Juniarty
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting pada Anak Balita Tebi; Dahlia; Eny Arlini Wello; Imran Safei; Rahmawati; Sri Juniarty; Akhmad Kadir
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i3.70

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini di ukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua median standar pertumbuhan anak dari World Health Organization (WHO). Faktor penyebab stunting terdiri dari faktor ekonomi, pendidikan ibu, tinggi badan ibu, ASI eksklusif, usia anak dan BBLR (Berat Badan Lebih Rendah). Tujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak balita. Metode Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Hasil yaitu Berdasarkan 5 penelitian didapatkan bahwa fakor risiko penyebab terjadinya stunting berdasarkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan faktor yang paling berhubungan dengan penyebab terjadinya stunting. Faktor Usia tersering penyebab pertambahan jumlah stunting pada balita ialah kisaran usia 6-24 bulan. Faktor Jenis kelamin laki-laki memiliki prevalensi terhadap kejadian stunting pada balita dibandingkan dengan perempuan. Faktor Tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita. Faktor Status Ekonomi menjadi penyebab tidak langsung kejadian stunting dan Faktor Pelayanan Kesehatan Balita memiliki keterkaitan terhadap kejadian stunting. Kesimpulan Faktor penyebab terjadinya stunting pada balita di dapatkan bahwa faktor berat badan lahir rendah (BBLR), usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan ibu, status ekonomi dan pelayanan kesehatan balita merupakan faktor risiko penyebab terjadinya stunting pada balita.
Pengaruh Intensitas Membaca Al-Qur’an terhadap Kecerdasan Emosional Mahasiswa FORSIK Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2018 Nadya Videlia Wijaya; Zulfitriani Murfat; Nur Fadhillah Khalid; Sri Julyani; Shulhana Mokhtar; Sri Juniarty; Akhmad Kadir; Andi Tenrigangka
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i7.88

Abstract

Latar Belakang: Kecerdasan emosional termasuk dalam kemampuan seseorang dalam menilai, mengontrol, dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain, dimana proses membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara yang efektif dalam rangka meningkatkan kecerdasan emosional. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intensitas membaca Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional mahasiswa forsik fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2018. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Penelitian ini melibatkan 41 orang melalui pengisian kuesioner online, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek penelitian berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 orang (65,9%) dengan Intensitas membaca Al-Qur’an dengan kategori selalu (56,1%) dan kecerdasan emosional dengan kategori kadang mampu mengontrol emosional dengan baik (70,7%). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intensitas membaca Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional mahasiswa (nilai p = 0,004; p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa forsik Fakultas Kedokteran Muslim Indonesia Angkatan 2018.