p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Muhammad Dali Amiruddin
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekstrak Daun Binahong terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aures Pratiwi; Hermiaty Nasruddin; Marzelina Karim; Nurfachanti Fattah; Yusriani Mangarengi; Muhammad Dali Amiruddin; Fanny Iskandar
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i7.91

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyebab paling utama tingginya angka kesakitan dan angka kematian terutama pada negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia dan yang paling sering dijumpai adalah Staphylococcus aureus. Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) adalah tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit dan memiliki daya hambat terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun binahong terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. Bahan yang digunakan yaitu ekstrak daun binahong dan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksperimental dengan menggunakan metode disc-diffusion dengan kadar 75% dan 100% yang kemudian diteteskan pada medium agar pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus lalu diukur diameter zona hambat yang terbentuk dan membandingkannya dengan kontrol positif ciprofloxacin. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat ekstrak daun binahong pada konsentrasi 75% sebesar 9,75 mm dengan interpretasi sedang dan konsentrasi 100% sebesar 10,75 mm dengan interpretasi sangat kuat. Hasil uji statistik kruskall wallis didapatkan nilai p yaitu 0,003 dimana < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun binahong terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong memiliki efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Novia D Kaprawi; Lisa Yuniarti; Andi Sitti Fahirah Arsal; Nurelly N Waspodo; Andi Dhedie Prasatia Sam; Muhammad Dali Amiruddin; Fanny Iskandar
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.154

Abstract

Akne vulgaris umumnya disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan produksi sebum yang berlebihan. Akan tetapi, penggunaan kosmetik yang tebal dan berganti-ganti dapat menjadi salah satu faktor resiko akne vulgaris. Remaja sedang berada pada masa pubertas yang sering kali ingin mencoba sesuatu hal yang baru atau yang sedang ramai digunakan. Saat ini salah satu produk yang sedang ramai digunakan oleh remaja putri adalah bedak tabur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan bedak tabur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar. Metode penelitian ini adalah analisis observasional dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar yang bersedia menjadi responden, dan didapatkan sebanyak 96 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yakni kuesioner yang dibagikan melalui link google form. Hasil penelitian ini didapatkan yang menggunakan bedak tabur 79 orang dan 17 orang tidak menggunakan bedak tabur, kemudian yang mengalami akne vulgaris 64 orang dan 32 orang tidak mengalami akne vulgaris. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-Square terhadap hubungan antara penggunaan bedak tabur dan kejadian akne vulgaris didapatkan nilai p-value 0,450. Kesimpulan penelitian ini, tidak terdapat hubungan bedak tabur dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2017, 2018, 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar.