Arie Yoga Setyawan
Jurusan Statistika, FST, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN METODE ITEGRASI IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS (IPA) DAN MODEL KANO Arie Yoga Setyawan; Kris Suryowati; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1091

Abstract

Abstrak. Kegiatan membaca merupakan salah satu kegiatan yang sudah ada dalam program pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut menyebabkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kepuasan pengunjung menjadi suatu hal yang penting dalam pelayanan perpustakaan. Sehingga sangat penting bagi Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk mengetahui penilaian pengunjung terhadap kualitas pelayanan dengan menggunakan integrasi Importance Perfomance Analysis (IPA) dan Model Kano. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan usaha-usaha dalam memperkuat atribut-atribut yang mendapat prioritas usulan perbaikan. Hasil integrasi Importance Perfomance Analysis (IPA) dan model kano didapat empat belas atribut yang mendapat usulan perbaikan karena atribut tersebut berada pada kuadran a dan kuadran c dalam Importance Performance Analysis (IPA) dan masuk pada kategori o, a atau m pada model kano. atribut tersebut antara lain kenyamanan ruang tunggu, kerapian penataan tempat buku, kenyamanan fasilitas tempat duduk, hotspot/internet berfungsi dengan baik, kelengkapan koleksi buku, kedisiplinan pelayanan waktu (jam buka/tutup), petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti, keinginan petugas untuk membantu pengunjung, penanganan petugas terhadap keluhan pengunjung, pengunjung percayaan terhadap petugas yang memberikan pelyanan, petugas mampu menjawab pertanyaan dari pengunjung, jaminan ruang perpustakaan tidak berisik, keamanan pengunjung sewaktu beraktifitas di perpustakaan dan petugas benar-benar memahami kebutuhan pengunjung.