Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tarunanagara 01 Kec. Cigeulis Kab. Pandeglang dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Juni 2016.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa yang berada di kelas X-1 dan X-2 SDN Tarunanagara 01 berjumlah 60 orang. Metode penelitian menggunakan rancangan eksperimen dengan melakukan perlakuan terhadap kelompok siswa (treatment) menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan metode ekspositori.Teknik pengumpulan data untuk memperoleh kelompok siswa yang berpikir keatif tinggi dan rendah dengan cara memberikan angket dengan menggunakan skala likerst, sedangkan untuk memperoleh data hasil belajar mengunakan tes prestasi atau tes akhir (post test). Teknik analisis data data dilakukan dengan analisis varians (Anova) dua arah dengan taraf signifikansi = 0,05 atau 5%.hipotesis pertama Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran menggunakan metode ekspositori dengan dinyatakan dengan hasil uji Turkey Qh 12,29 ≥ Qt 3,85. Hipotesis kedua terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara yang berpikir kreatif tinggi dan rendahdinyatakan dengan hasil uji Turkey Qh 5,16 ≥ Qt 3,85. Hipotesis ketiga terdapat interaksi antara model pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA secara statistik interaksi digambarkan F hitung = 4,57 ≥ Ftabel = 3,99. Hipotesis keempat Terdapat perbedaan pada hasil belajar IPA siswa yang berpikir kreatif tinggi yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaranberbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ekspositori, secara statistik pengaruh tersebut dapat dinyatakan dengan hasil uji Turkey adalah Qh = 9,73 > Qt = 2,98. Hipotesis kelima terdapat perbedaan pada hasil belajar IPAsiswa yang berpikir kreatif rendah yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajran berbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ekspositori dengan hasil uji Turkey adalah Qh = 25,36 > Qt = 2,89 Kata kunci: Model Berbasis masalah, berpikir kreatif, dan hasil belajar IPA, Penelitian Eksperimental