Heni Pujiastuti
Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Rudy Muhadhisya; Chusaery Rusdi Syarif; Heni Pujiastuti
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tarunanagara 01 Kec. Cigeulis Kab. Pandeglang  dari bulan Maret  2016 sampai dengan bulan Juni 2016.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa yang berada di kelas X-1 dan X-2 SDN Tarunanagara 01 berjumlah 60 orang. Metode penelitian menggunakan rancangan eksperimen dengan melakukan perlakuan terhadap kelompok siswa (treatment) menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, sedangkan untuk kelas kontrol  menggunakan metode ekspositori.Teknik pengumpulan data untuk memperoleh kelompok siswa yang berpikir keatif tinggi dan rendah dengan cara memberikan angket  dengan menggunakan skala likerst, sedangkan untuk memperoleh data hasil belajar mengunakan tes prestasi atau tes akhir (post test). Teknik analisis data data dilakukan    dengan    analisis     varians    (Anova) dua  arah dengan taraf signifikansi = 0,05 atau 5%.hipotesis  pertama  Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran menggunakan metode ekspositori dengan dinyatakan dengan hasil uji Turkey Qh 12,29 ≥ Qt 3,85. Hipotesis kedua terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara yang berpikir kreatif tinggi dan rendahdinyatakan dengan hasil uji Turkey Qh 5,16 ≥ Qt 3,85. Hipotesis ketiga terdapat interaksi antara model pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA secara statistik interaksi digambarkan F hitung = 4,57 ≥ Ftabel  = 3,99. Hipotesis keempat Terdapat perbedaan pada hasil belajar IPA siswa yang berpikir kreatif tinggi yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaranberbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ekspositori, secara statistik pengaruh tersebut dapat dinyatakan dengan hasil uji Turkey adalah Qh = 9,73 > Qt = 2,98. Hipotesis kelima terdapat perbedaan pada hasil belajar IPAsiswa yang berpikir kreatif rendah yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajran berbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ekspositori dengan hasil uji Turkey adalah Qh = 25,36 > Qt = 2,89 Kata kunci: Model Berbasis masalah, berpikir kreatif, dan hasil belajar IPA, Penelitian Eksperimental
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA SMP Ilis Saodah; Suherman Suherman; Heni Pujiastuti
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i1.7713

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berbasis Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) pada materi Aritmetika Sosial  untuk siswa kelas VII dan mengetahui kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Tahap analysis meliputi (1) analisis kebutuhan siswa; (2) analisis kurikulum. Tahap design meliputi (1) penyusunan peta kebutuhan bahan ajar; (2) penetapan struktur bahan ajar; (3) pembuatan instrumen penelitian. Tahap development meliputi (1) penyusunan bahan ajar; (2) validasi bahan ajar. Tahap implementation meliputi (1) uji coba bahan ajar; (2) tes hasil belajar. Tahap evaluation meliputi (1) penilaian bahan ajar oleh guru dan siswa; (2) analisis hasil tes hasil belajar. Produk penelitian ini berupa bahan ajar pada materi Aritmetika Sosial berbasis PMR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor rata-rata 4,30 dan persentase 86% berdasarkan penilaian dosen ahli materi, ahli media dan guru matematika; (2) kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kepraktisan termasuk dalam kriteria sangat baik dengan persentase 93,75% berdasarkan hasil respon siswa terhadap bahan ajar; dan (3) kualitas bahan ajar dilihat dari aspek keefektifan menunjukkan bahwa bahan ajar efektif digunakan untuk pembelajaran. Keefektifan tersebut berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan guru matematika menunjukkan kualitas bahan ajar termasuk kategori sangat baik dengan skor rata-rata seluruh aspek 4,30 dan berdasarkan tes hasil belajar menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 84,38% dengan nilai rata-rata 82,40. Kata kunci :  Bahan Ajar, Pengembangan Model ADDIE, Pembelajaran  Matematika Realistik (PMR)