Euis Rohayah
SD Mutiara Bunda Cilegon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KEBIJAKAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH DASAR MUTIARA BUNDA CILEGON Euis Rohayah; Syadeli Hanafi
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 1 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i1.7854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang efektivitas kepemimpinan yang diambil kepala sekolah dalam pelaksanaan pendidikan inklusif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Mutiara Bunda Cilegon. Teknik pengumpulan data utama adalah in depth interview kemudian dilengkapi dengan documentation study dan participant observation. Dari penelitian ini, diperoleh temuan-temuan tentang : 1). Kondisi faktual kebijakan kepala sekolah dalam melaksanakan pedidikan inklusif di Sekolah Dasar Mutiara Bunda Cilegon yaitu: a. penerimaan peserta didik melalui tahapan observasi dan tes IQ oleh psikolog b). merekrut guru yang berlatar belakang pendidikan luar biasa c). penyesuaian kurikulum bagi peserta didik berkebutuhan khusus d). Metode mengajar disesuaikan dengan karakteristik anak, e). Pendanaan sekolah inklusif berjalan secara mandiri e). sarana dan prasarana adalah mendirikan beberapa bangunan yang mudah dijangkau 2). Peran kepala sekolah dalam pengambilan kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif di Sekolah Dasar Mutiara Bunda Cilegon yaitu: a). sebagai educator, melakukan pembinaan kepada guru tentang pendidikan inklusif b) sebagai manajer adalah konsistensi manajemen kepala sekolah dalam pendidikan inklusif, c). sebagai administrator adalah secara mandiri dalam pendanaan pendidikan inklusif d). supervisor adalah menilai guru  dan pendamping anak berkebutuhan khusus e). sebagai leader adalah memimpin dan pengambil kebijakan dalam melaksanakan pendidikan inklusif f). sebagai inovator adalah memberikan keantusiasan peserta didik dan guru dalam menyukseskan pendidikan inklusif. Beberapa saran dalam penelitian ini adalah : (1) Diharapkan semua orang tua mendukung semua kebijakan yang dibuat oleh kepala sekolah, (2) Diupayakan guru-guru lebih memahami karakteristik peserta didik, (3) Direkomendasikan kepada dinas pendidikan kota/kabupaten dan provinsi agar memberikan perhatian dan mensosialisasikan hingga ke berbagai kota dan daerah terkait pendidikan inklusif dan mendukung program yang terkait dengan pendidikan inklusif. Kata kunci: Evaluasi kebijakan, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Pendidikan Inklusif.