Maesun Maesun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS BERDASARKAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU GUGUS 5 KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG Maesun Maesun; Suherman Suheraman; Isti Rusdiyani
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 9, No 2 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v9i2.17896

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian ini yaitu atas dasar : (1) persiapan supervisi klinis belum sesuai dengan yang diharapkan ; (2) Pelaksanaan /implementasi supervisi klinis belum mempengaruhi peningkatan kreativitas guru yang diharapkan ; (3) Gaya kepemimpinan kepala sekolah belum mempengaruhi kreativitas guru ; dan (4) Hasil supervisi klinis belum berimbas pada peningkatan kreativitas guru setelah dilakukan supervisi klinis. Pertanyaan dan tujuan penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana perencanaan implementasi supervisi klinis berdasarkan gaya kepemimpinan kepala sekolah segugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ; (2) Bagaimana gaya kepemimpinan dalam mengembangkan kreativitas guru segugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ; (3) Bagaimana hasil implementasi supervisi klinis berdasarkan gaya kepemimpinan dalam mengembangkan kreativitas guru guru segugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ; dan (4) Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi supervisi klinis berdasarkan gaya kepemimpinan dalam mengembangkan kreativitas guru segugus 5 Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Pendekatan kualitatif metode Studi Desktiptif. Hasil dari penelitian ini Yaitu : (1) Supervisor mencatat temuan dan melakukan tindak lanjut perbaikkan, bimbingan dan saran untuk memperbaiki kekurangan guru dalam mengajar ; (2) Kepala sekolah bersikap otoriter dalam kedisiplinan dan bersikap demokratis dalam forum rapat ; (3) Melalui supervisi klinis kepala sekolah memberikan perlakukan khusus kepada guru dalam memberikan arahan dan bimbingan untuk mengkatan pengetahuan dan pembelajaran ; dan (4) Faktor pendukung membangun komitmen, Saling mendukung. Faktor penghambat takut gagal dalam berinovasi, kurang komitmen serta kolaborasi dan koordinasi.