This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil
Bangun Pasaribu
Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNGAN GEDUNG FORTUNATE CITRA GRAND CITY PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS Bangun Pasaribu; Darlina Tanjung; Firqin Haridhi Akbar
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v1i2.6704

Abstract

Pondasi ialah suatu bahagiankomponen gedung yang fungsinya untuk melanjutkan beban struktur keatas lapisan tanah dibawahnya. Maka dari itu pondasi diupayakan harus mampu menahan beban diatasnya. Jurnal ini bertujuan untuk melakukan perhitungan serta melakukan analisa daya dukung yang terdapat ditiang pancang menggunakan data Cone Penetration Test (CPT), serta melakukan perbandingan hasil perhitungan melalui bermacam metode penyelidikan, menghitung besarnya gaya yang bekerja di kelompok tiang (mini pile), menghitung efisiensi ditiang pancang kelompok, sertamenghitung penurunan pada tiang tunggal maupun kelompok. Daya dukung ultimit tiangmerujuk data sondir memakai Metode Langsung adalah 163,14 ton, dan Metode Aoki de Alencar sebesar 78,81 ton. Beban maksimum yang diterima pada kelompok tiang sebesar 26,99 ton untuk beban minimum yang diterima pada kelompok tiang sebesar 13,22 ton. Daya dukung effisiensi tiang pancang kelompok dengan memakai metode Converse-Labarre yaitu 0,861, Metode Los Angeles yaitu 0,766, serta Metode Seiler-Keeney yaitu 1,086. Penurunan total tiang tunggal sebesar 0,636, penurunan tiang kelompok dengan Metode Vesic sebesar 85,84 mm, dan Metode Meyerhoff sebesar 25,51 mm.Jika mendapatakan perbedaan hasil saat penjumlahan daya dukung pondasi dari berbagai metode bisa dikarenakan lokasi pengujian, keadaan fisik dan jenis tanah berbeda, bisa juga terjadi kesalahan saat pengujian, ataupun perbedaan rumus yang digunakan pada metode perhitungan.