Eka Dharma Putra Marhanto
Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis Universitas Mandala Waluya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Diabetes pada Masyarakat Risiko Tinggi di Desa Wonua Kongga, Kabupaten Konawe Selatan Eka Dharma Putra Marhanto; Muhammad Farhant; La Ode Muhammad Iksan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.30

Abstract

WHO menunjukkan data bahwa pada 2018 penyebab nomor satu angka kematian di dunia adalah penyakit tidak menular, mencapai angka 71%. Selain itu, WHO juga menyebutkan bahwa terjadi peningkatan penderita Diabetes Melitus sebesar 8,5% pada populasi orang dewasa, yakni tercatat 422 juta orang menderita Diabetes Melitus di dunia. Terutama di Negara-negara dengan status ekonomi menengah dan rendah. Akan terus terjadi peningkatan sebesar 600 juta jiwa pada tahun 2035. Data Kementerian Kesehatan RI (2019) menyatakan bahwa persentase penyakit tidak menular mencapai angka 69,91%. Indonesia menduduki peringkat keempat, dengan prevalensi 8,6% dari total populasi terhadap kasus Diabetes Melitus tipe 2. Tahun 2000 hingga 2030 diperkirakan akan terjadi peningkatan 8,4 menjadi 21,3 juta jiwa. Desa Wonua Kongga memiliki jumlah penduduk 856 jiwa tahun 2023. Dengan jumlah kepala keluarga yakni berjumlah 219 KK. Berdasarkan data Puskesmas Punggaluku, bahwa diabetes melitus penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Desa Wonua Kongga yaitu 75%. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Wonua Kongga khususnya pada masyarakat risiko tinggi terkait penyakit Diabetes yakni penyuluhan kesehatan dengan leaflet dan poster. Adapun hasil Pretest dan Post Test penyuluhan Diabetes yakni kuesioner yang diberikan oleh Tim Kepada Masyarakat sasaran diperoleh Hasil Pre-Test adalah 34%, dari hasil ini dapat diperoleh bahwa pengetahuan masyarakat terkait penyakit Diabetes tergolong dalam kategori masih kurang. Setelah dilakukan intervensi berupa kegiatan penyuluhan pencegahan Diabetes, diperoleh adalah 68%, terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan sebesar 100% yang tergolong dalam kategori sangat baik.