Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi keuangan koperasi di Kota Banjarmasin, terutama dalam hal permodalan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling, dan terdiri dari 21 koperasi yang termasuk dalam kategori Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan yang memiliki Usaha Simpan Pinjam (USP). Pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa dokumen dalam bentuk laporan pertanggung jawaban pengurus, khususnya Laporan Keuangan Koperasi di Kota Banjarmasin tahun buku 2022. Analisis data menggunakan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pedoman Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Kooperasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa koperasi-koperasi di Kota Banjarmasin dinilai 'Sehat,' dengan skor akhir mencapai 1812,05%. Skor tersebut berdasarkan aspek permodalan dari 21 Koperasi yang ditunjau dari indikator permodalan yaitu Rasio Ekuitas terhadap Total Aset, Rasio Kecukupan Modal, Rasio Modal Pinjaman Anggota terhadap Total Aset, dan Rasio Kewajiban Jangka Panjng terharap Ekuitas.