Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi Koefisien Umur Terhadap Kuat Tekan Beton Yang Menggunakan Semen PCC (Portland Composite Cement) Ashari Ibrahim
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.2976

Abstract

Korelasi umur terhadap kuat tekan beton yang digunakan sampai saat ini adalah yang dikeluarkan oleh Peraturan Beton Indonesia (PBI 71) dengan menggunakan jenis semen OPC tipe I yaitu : 3 hari = 0,46, 7 hari = 0,65, 14 hari = 0,88, 21 hari = 0,95, 28 hari = 1,00 dan 92 hari = 1,18. Masalah utama yang terjadi  di laboratorium maupun di lapangan adalah: nilai koefisien umur semen OPC tipe I digunakan juga terhadap beton yang menggunakan jenis semen PCC . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan umur dan kuat tekan beton dengan menggunakan semen PCC (Portland Composite Cement) berupa koefsien umur beton untuk dikonversi ke 28 hari. Pengambilan data diawali dengan  uji karakteristik agregat (pasir dan kerikil), mix design beton dengan menetapkan salah satu mutu beton yang umum diterapkan  pada  dunia konstruksi/diproyek yaitu  kuat tekan karakteristik 225 kg/cm2. Selanjutnya membuat benda uji kubus (15 x 15 x 15) cm dengan menggunakan semen PCC, kemudian dilakukan  perawatan  benda uji  dan pengujian kuat tekan pada umur 3, 7, 14, 21, 28, 60 dan 92 hari. Kuat tekan yang dihasilkan dari tiap – tiap umur beton dibandingkan terhadap kuat tekan beton 28 hari sehingga diketahui korelasi antara umur dan kuat tekan dapat diketahui. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien umur beton yang berpedoman pada nilai kuat tekan rata - rata  masing – masing umur beton, dengan menggunakan semen PCC PT Semen Tonasa memberikan hasil berturut – turut :  umur 3 hari = 0,45, 14 hari = 0,84, 28 hari = 1,0, 60 hari = 1,12 dan 92 hari = 1,22. Demikian halnya dengan beton menggunakan Semen PCC PT Semen Bosowa memberikan hasil :  umur 3 hari = 0,47, 14 hari = 0,79, 28 hari = 1,0, 60 hari = 1,06 dan 90 hari = 1,20. Kedua jenis semen PCC tersebut menghasilkan nilai koefisien umur beton yang relative sama.