Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Keterlambatan Proyek Pembangunan Ruko Business Park Citaland City Losari Makassar Andi Ibrahim Yunus; Erniati Bachtiar; Zulharnah Hasan Ramli; Andi Muhammad Nurpadli; Anugrah .; Arpin Tari
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i2.3649

Abstract

Tolok ukur keberhasilan proyek pada umumnya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Keterlambatan pada suatu proyek pembangunan merupakan suatu masalah yang dapat menyebabkan kerugian pada beberapa pihak, baik kontraktor pelaksana maupun pemilik proyek atau pemilik. Penundaan penyelesaian proyek memiliki dampak terhadap biaya yang signifikan. Dalam penelitian ini mengkaji tentang penyebab dan pengaruh keterlambatan Proyek Pembangunan Ruko Business Park Citraland City Losari Makassar. Pada pekerjaan proyek ini terjadi keterlambatan penyelesaian pembangunan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data, yaitu: studi literatur, wawancara, dan kuesioner. Pembagian kuesioner dilakukan dua kali tahapan, survai pendahuluan dan survai utama. Hasil survai, diidentifikasi beberapa faktor penyebab keterlambatan proyek pada pelaksanaan proyek sebanyak 6 faktor dan 25 varibel dan jumlah responden yang mengembalikan kuesioner sebanyak 24 orang. Beberapa faktor yang paling mempengaruhi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek berdasarkan nilai tingkat risiko (R) dari variabel yang paling mempengaruhi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek, yaitu: keterlambatan akibat kesalahan sub kontraktor, kemampuan tenaga kerja kurang, dan kurangnaya kedisiplinan tenaga kerja bernilai R sebesar 6 kategori medium (sedang), sedangkan pengaruh musim hujan dengan nilai R sebesar 15 kategori high (tinggi), sehingga perlu dilakukan penanganan risiko (risk reduction) untuk mengurangi risiko.