Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Antam Tbk di Kelurahan Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Febri Kustiono; Achmad Lamo Said; Ahmad Farouq Mulku Zahari
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.595

Abstract

Tujuan ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi program kemitraan dan bina lingkungan PT. Antam Tbk di Kelurahan Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari indikator komunikasi dimana yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan program PKBL adalah masih minimnya informasi yang diberikan kepada masyarakat. Sumber daya dalam pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan PT. Antam Tbk di Kelurahan Dawi-Dawi dari mekanisme pengusulan calon mitra binaan yang ditujukan kepada masyarakat masih belum dipahami oleh calon mitra, selain itu pemberian pinjaman modal kepada mitra binaan yang masih kurang. Disposisi dalam pengalokasian bantuan kepada mitra binaan yang masih mengalami keterlambatan, tidak ada kepastian jadwal pelaksanaan survei oleh pihak PT. Antam kepada mitra binaan serta proses pencairan dana oleh bank penyalur yang masih mengalami keterlambatan. Struktur birokrasi, masih lambatnya proses pelaksanaan program yang dijalankan kepada mitra binaan mulai dari proses pengusulan proposal pengajuan hingga pada tahap proses pencairan dana bantan. Selain itu pelaksanaan program PKBL yang dijalankan kepada mitra binaan yang belum menunjukkan manfaat yang berarti dalam pengembangan usaha.