Safaria Safaria
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELAKSANAAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH (MMQ) DALAM PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK 9 JAMBI SYARIAH Sissah Sissah; Dessy Anggraini; Safaria Safaria
MARGIN: Journal of Islamic Banking Vol 3 No 2 (2023): MARGIN JOURNAL OF ISLAMIC BANKING
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/margin.v3i2.1990

Abstract

Kurangnya pemahaman masyarakat Kota Jambi tentang produk pembiayaan PT. Bank 9 Jambi Syariah menyebabkan masih banyak yang menggunakan kredit di bank konvensional, juga strategi promosi kurang efektif pada akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) dalam pembiayaan pengkreditan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan dan kendala akad MMQ dalam produk pembiayaan pemilikan rumah pada PT. Bank 9 Jambi Syariah dengan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian pelaksanaan akad MMQ dalam pembiayaan pemilikan rumah di mulai dari melengkapi persyaratan dalam pengajuan pembiayaan pemilikan rumah di Bank 9 Jambi Syariah, yang terdiri dari syarat permohonan pembiayaan perorangan. Tahapan alur proses pembiayaan dimulai dari inisiasi, pengumpulan data, evaluasi pembiayaan, keputusan pembiayaan, menghitung kemampuan membayar nasabah dan proses akad. Adapun kendala yang di hadapi oleh Bank 9 Jambi Syariah, sedikit sulit untuk pelaksanaan pembayaran pokok, hishah, ujrah, kurangnya minat nasabah, kemampuan nasa menurun untuk membayar angsuran, nasabah megalami tunggakan, kurangnya sosialisasi akad musyarakah mutanaqisah ini dimana kebanyakan nasabah menggunakan akad murabahah dalam melakukan pembiayaan dimana modal sepenuhnya milik nasabah dalam melakukan pembiayaan namun pada akad musyarakah mutanaqisah terdapat pembagian modal antara nasabah dan bank dalam melakukan pembiayaan pemilikan rumah yang mana menyebabkan konsep Musyarakah Mutanaqisah kurang berjalan dibanding akad lainnya.