This Author published in this journals
All Journal Ulul Amri
Rendra Hana Prabha Setya
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN SARANA PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP MODERN AL-RIFAIE Rendra Hana Prabha Setya
Ulul Amri: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2023): Ulul Amri: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/uajmpi.v2i2.2562

Abstract

Manajmemen sarana prasarana terdiri dari empat tahap yang saling bekesinambungan, yaitu perencanaan, pengorganisasian , pengerahan, dan pengawasan. Pelaksanaan manajemen sarana prasarana sangat berdampak kepada peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pelaksanaan manajemen sarana prasarana sekolah secara struktural dilaksanakan oleh kepala sekolah yang dibantu wakil kepala bidang sarana prasarana. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan sekolah, pelaksanaan manajemen sarana prasarana harus dilakukan secara konsisten.Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam analisis data, peneliti menggunakan teknin miles dan huberman dengan pelaksanaan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui metode tersebut peneliti menghasilkan penelitian sesuai dengan dua fokus penelitian , yaitu pelaksanaan manajemen sarana prasarana (penrencanaan, pengorganisasian, pengerahan dan pengawasan) dan kendala pelaksanaan manajemen sarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Modern Al-Rifaie. Penelitian ini menghasilkan proses perencanaan sarana prasarana meliputi : a) analisis kebutuhan, b) pengadaan. Dalam pelaksanaan pengorganisasian meliputi kegiatan : a) pendistribusian, b) penataan sarana prasarana. Selanjutnya pada pelaksanaan tahap pengerahan meliputi kegiatan : a) pemanfaatan, b) pemeliharaan, c) penginventarisasian dan d) penghapusan sarana prasarana. Adapun penginventarisasian yang dilaksanakan adalah pencatatan penggunaan, buku induk dan inventarisasi ruang sarana prasarana sekolah. Tahap terakhir adalah pengawasan yang meliputi kegiatan : a) pemantauan penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan b) penilaian kinerja pelaksana manajemen sarana prasarana dalam hal ini adalah tugas dari wakil kepala bidang sarana dan prasarana. Penelitian ini juga menghasilkan kendala yang dialami pada manajemen sarana prasarana meliputi : a) alur pelaksanaan manajemen sarana prasarana yang terintegrasi dengan yayasan membutuhkan waktu, b) kesadaran yang kurang dan c) kurangnya SDM pelaksana manajemen sarana prasarana.