Rosma Karinna Haq
Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA Dewi Utari; Rosma Karinna Haq; Eska Dwi Prajayanti
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/0mqsbd06

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah berada diatas 140/90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti gagal ginjal, diabetes, stroke, jantung. Hipertensi menjadi factor resiko terjadinya kerusakan organ penting di manusia seperti, otak, jantung, ginjal, pembuluh darah besar,dan pembuluh darah perifer. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan secara farmakologis maupun non farmakologis. Pengobatan non farmakologi yang telah ditemukan untuk membantu menurunkan tekanan darah yaitu berupa tanaman tradisional (Herbal), akupuntur, akupresur, terapi relaksasi, pijat refleksi, massage punggung, senam berupa senam lansia, senam yoga dan lain-lain. Slow stroke back massage merupakan salah satu tindakan massage dengan gerakan sentuhan dan penekanan pada kulit area punggung dengan usapan perlahan selama 3-10 menit yang memberikan efek relaksasi pada otot, tendon dan ligament. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi pemberian Slow Stroke Back Massage terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Aster 5 RSUD Dr.Moewardi Surakarta, menggunakan metode studi kasus. Sebelum diberikan intervensi Slow Sroke Back Massage pada Ny. F didapathan hasil tekanan darah 142/92 mmHg, sedangkan Tn.S didapatkan hasil tekanan darah 155/91 mmHg. Tekanan darah pada Ny.F sesudah diberikan penerapan Slow Stroke Back Massage yakni 129/85 mmHg, sedangkan Tn.S didapatkan hasil tekanan darah 143/85 mmHg. Pada Tn.S hasil tekaanan darah masih tergolong tinggi diatas 140/90 mmHg. Didapatkan penurunan tekanan darah pada Ny.F dan pada Tn.S, namun pada Tn. S tidak menunjukan hasil yang signifikan. Diharapkan perawat dapat menggunakan teknik Slow Stroke Back Massage dalam menurunkan tekanan darah pada psien dengan hipertensi.
PENERAPAN TEKNIK ALTERNATE NOSTRIL BREATHING EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI NAFAS PADA PASIEN CHF DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA Deya Inawijaya; Rosma Karinna Haq; Irma Mustika Sari
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aw5rkx42

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) merupakan salah satu dari penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab utama kematian secara global. Hal ini menjadi suatu tantangan utama bagi dunia kesehatan di abad ke-21. CHF merupakan penyakit progresif yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas tinggi baik di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. CHF juga diartikan sebagai ketidakmampuan jantung untuk melakukan tugasnya sehingga kebutuhan jaringan dan nutrisi ke seluruh tubuh belum mencukupi. Observasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa pasien yang dirawat rata-rata mengalami perubahan tanda-tanda vital, dan sesak nafas. Untuk mengurangi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis salah satunya dengan teknik alternate nostril breathing exercise (ANBE). Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil implementasi pemberian teknik alternate nostril breathing exercise dalam menstabilkan tekanan darah dan frekuensi nafas pada pasien CHF di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Intervensi pada kasus ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum dilakukan intervensi responden mengalami ketidaknormalan pada tekanan darah dan frekuensi nafas namun setelah dilakukan penerapan alternate nostril breathing exercise responden mengalami perubahan pada hasil tekanan darah dan frekuensi nafas. Hal tersebut menunjukan, terdapat perbedaan hasil tekanan darah dan frekuensi nafas sebelum dan sesudah dilakukan teknik alternate nostril breathing exercise pada pasien CHF dalam menstabilkan vital sign. Alternate Nostril Breathing Exercise dapat dijadikan sebagai intervensi mandiri pada pasien CHF yang mengalami ketidakstabilan tekanan darah dan napas pasien.
PENERAPAN TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA Dewi Utari; Rosma Karinna Haq; Eska Dwi Prajayanti
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/qn9fnh18

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah berada diatas 140/90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti gagal ginjal, diabetes, stroke, jantung. Hipertensi menjadi factor resiko terjadinya kerusakan organ penting di manusia seperti, otak, jantung, ginjal, pembuluh darah besar,dan pembuluh darah perifer. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan secara farmakologis maupun non farmakologis. Pengobatan non farmakologi yang telah ditemukan untuk membantu menurunkan tekanan darah yaitu berupa tanaman tradisional (Herbal), akupuntur, akupresur, terapi relaksasi, pijat refleksi, massage punggung, senam berupa senam lansia, senam yoga dan lain-lain. Slow stroke back massage merupakan salah satu tindakan massage dengan gerakan sentuhan dan penekanan pada kulit area punggung dengan usapan perlahan selama 3-10 menit yang memberikan efek relaksasi pada otot, tendon dan ligament. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi pemberian Slow Stroke Back Massage terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Aster 5 RSUD Dr.Moewardi Surakarta, menggunakan metode studi kasus. Sebelum diberikan intervensi Slow Sroke Back Massage pada Ny. F didapathan hasil tekanan darah 142/92 mmHg, sedangkan Tn.S didapatkan hasil tekanan darah 155/91 mmHg. Tekanan darah pada Ny.F sesudah diberikan penerapan Slow Stroke Back Massage yakni 129/85 mmHg, sedangkan Tn.S didapatkan hasil tekanan darah 143/85 mmHg. Pada Tn.S hasil tekaanan darah masih tergolong tinggi diatas 140/90 mmHg. Didapatkan penurunan tekanan darah pada Ny.F dan pada Tn.S, namun pada Tn. S tidak menunjukan hasil yang signifikan. Diharapkan perawat dapat menggunakan teknik Slow Stroke Back Massage dalam menurunkan tekanan darah pada psien dengan hipertensi.