Syaparuddin Daud
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI GENERALIS DAN TERAPI KHUSUS MUSIK KLASIK KEPADA Tn. D DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANGAN MANDAU 2 RS JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU 2023 Ayuni Syafitri; Nia Aprilla; Syaparuddin Daud
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/zadkjd35

Abstract

Dampak yang dapat ditimbulkan dari halusinasi adalah kehilangan kontrol dirinya. Dalam kondisi ini klien dapat melakukan bunuh diri (suicide), membunuh orang lain (homicide), dan bahkan merusak lingkungan disekitarnya. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi halusinasi pendengaran yaitu non farmakologi terapi generalis dan terapi khusus musik klasik. Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisa intervensi terapi generalis dan terapi khusus musik klasik dalam mengurangi frekuensi halusinasi pada klien dengan halusinasi pendengaran di ruangan Mandau 2 RS Jiwa Tampan Provinsi Riau. Metode penulisan dengan studi kasus dengan quasy eksperiment pre-post intervensi terapi generalis dan terapi khusus musik klasik. Terapi ini dilakukan secara berurutan selama 4 hari. Hasil implementasi selama 4 hari pemberian terapi generalis dan terapi khusus musik klasik dapat menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran dari frekuensi 1 pada hari pertama dan frekuensi 0 pada evaluasi hari ke-3. Kesimpulan terdapat perubahan frekuensi pada klien dengan halusinasi pendengran setelah diberikan terapi generalis dan terapi khusus musik klasik. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang lebih mendalam dengan kelompok klien, durasi dan waktu yang agak lama serta dengan instrument penelitian yang lebih mendalam dan spesifik untuk melihat penurunan tanda dan gejala pada klien halusinasi pendengaran.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.J DENGAN PENERAPAN TERAPI GENERALIS DAN TERAPI KHUSUS DZIKIR PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DIRUANGAN MANDAU 2 RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2023 Nisa Sukra Janna; Nia Aprilla; Syaparuddin Daud
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/mmb04j14

Abstract

Dampak yang terjadi dari halusinasi adalah seseorang dapat kehilangan kontrol dirinya sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan, hal ini terjadi dimana seseorang yang mengalami halusinasi sudah mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh pikiran halusinasinya. Untuk itu dilakukanlah terapi generalis dan dzikir agar individu bisa memahami dengan tepat setiap perubahan-perubahan jiwa, timbul tenggelamnya kombinasi faktor-faktor jiwa yang sehat dan tidak sehat, kemudian berusaha memunculkan faktor-faktor jiwa yang sehat sehingga menekan faktor-faktor jiwa yang tidak sehat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada Tn.J dengan penerapan terapi generalis dan terapi khusus dzikir. Penelitian ini dilakukan tanggal 03 – 06 Juli 2023, Klien Tn.J berumur 42 tahun dengan diagnosa keperawatan yaitu gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Intervensi keperawatan melakukan dengan pemberian terapi generalis dan psikoreligius dzikir untuk penderita halusinasi. Hasil implementasi menunjukkan mampu melakukan SP 1-4 dan terapi khusus dzikir pada Tn. J sehingga didapatkan evaluasi yaitu SP 1-4 dapat tercapai. Kesimpulan dari pemberian terapi generalis dan terapi khusus psikoreligius dzikir terjadi peningkatan kemampuan klien dalam mengendalikan halusinasi yang dialami serta dampak pada penurunan gejala halusinasi pendengaran yang dialami. Diharapkan pihak Rumah Sakit Jiwa dapat menggunakan hasil penerapan asuhan keperawatan sebagai bahan evaluasi dan pembuatan suatu ketentuan atau peraturan terkait pelayanan dengan pendekatan terapi generalis dan terapi dzikir.