Mayola Akhrini
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. A DENGAN DIABETES MELLITUS MEMALUI RENDAMAN KAKI AIR HANGAT DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TIRIS Mayola Akhrini; Indrawati Indrawati; Nelfi Rosa
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/4jgaks53

Abstract

Diabetes mellitus (DM) menjadi salah satu masalah yang menyebabkan terjadinya peningkatan angka kematian akibat penyakit tidak menular. Pada pasien diabetes mellitus tipe II dapat terjadi gangguan perfusi darah perifer di daerah kaki sehingga kaki sering kesemutan dan kebas. Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan dalam mengatasi gangguan sirkulasi darah perifer dengan melakukan rendaman kaki air hangat. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada Ny. A dengan rendaman kaki air hangat untuk sirkulasi darah perifer pada penderita Diabetes Melitus di Desa Simpang Kubu Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris tahun 2023. Pada saat pengkajian klien mengeluh sering merasa kesemutan dibagian kaki, dan kaki sukar untuk berjalan. Pasien jika berjalan suka merambat jika tidak merambat tidak kuat untuk berjalan secara mandiri. Kulit tapak kaki terasa kebas dan kram dan kaki mudah lelah jika beraktivitas. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami sakit. Intervensi diberikan yaitu melakukan rendaman kaki air hangat dikombinasikan dengan pendidikan kesehatan tentang makanan pada pasien DM. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan kadar gula darah setelah diberikan rendaman kaki air hangat yaitu hari pertama kadar gula darah sebelum diberikan rendaman kaki air hangat 435 mg/dl dan hari ke tiga turun menjadi 245 mg/dl. Diharapkan bagi pasien untuk menerapkan rendaman kaki air hangat untuk pencegahan dan penatalaksanaan gangguan jaringan perfusi perifer pada pasien DM.