This Author published in this journals
All Journal Merpsy Journal
Mega Reski Ramadan
Universitas Mercu Buana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Merpsy Journal

Work Stress dan Subjective Well-Being pada Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Mega Reski Ramadan; Setiawati Intan Savitri
Merpsy Journal Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v13i1.17599

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan keterkaitan antara Work Stress dengan Subjective Well-Being pada tenaga kesehatan di masa Pandemi COVID-19. Subjective Well-Being merupakan perasaan menyeluruh mengenai kehidupan individu dalam hal yang bersifat positif dan negatif, selain itu terdapat juga perihal kesejahteraan umum dan penyakit (Sell & Nagpal, 1992). Work-related stress sebagai stress yang muncul terkait dengan pekerjaan yang disebabkan oleh karakteristik dari pekerjaan yang buruk dan menjadikan ketidakseimbangan dari tuntutan pekerjaan dari segi fisik maupun psikologis (Holmgren, 2008). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive-accidental sampling dan diikuti oleh 133 partisipan tenaga kesehatan (M-usia=27,4, SD=6,8; Laki-laki=34; Perempuan=99). Alat ukur yang digunakan adalah Work-stress Questionaire (Holmgren, 2008) dan Subjective Well-being (Sell & Nagpall, 1992) yang diadaptasi dengan konteks pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan hasil dalam penelitian ini didapatkan nilai korelasi (r= -0,259 ; p< 0,05). Terdapat korelasi negatif antara Work Stress dengan Subjective Well-Being pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini dapat diartikan jika semakin tinggi work stress yang dimiliki tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini maka akan menurunkan tingkat Subjective Well-Being tenaga kesehatan tersebut dan sebaliknya ketika tenaga kesehatan memiliki Work Stress yang rendah maka akan meningkatkan Subjective Well-Being.