Darah merupakan cairan yang mengandung plasma dan sel darah. Sel darah meliputi sel eritrosit, sel leukosit, dan trombosit. Sel leukosit merupakan sistem pertahanan tubuh yang berperan untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Menghitung sel leukosit secara manual dapat menggunakan alat hemocytometer dan bilik hitung Improved Neubauer, terutama pada laboratorium yang belum mempunyai alat Automatic Hematology Analyzer. Pemeriksaan jumlah leukosit menggunakan antikoagulan EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetate). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan jumlah leukosit pada sampel darah EDTA segar dan sampel darah EDTA yang ditunda selama 2 jam dengan metode manual Improved Neubauer. Jenis penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pre and Post Test Design. Sampel penelitian sejumlah 16 sampel darah EDTA segar dan 16 sampel darah EDTA yang ditunda selama 2 jam dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Paired T- Test dengan uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji statistik dengan uji Paired T-Test didapatkan nilai T hitung (p value) 0.015 dengan T tabel 2.744, menunjukkan bahwa T hitung < 0.05 dimana Ha diterima yaitu ada perbedaan antara jumlah leukosit sampel darah EDTA segar dan sampel darah EDTA yang ditunda selama 2 jam menggunakan metode manual Improved Neubauer. Rata-rata pemeriksaan jumlah leukosit pada sampel darah EDTA segar adalah 6.731 sel/mm3 (SD 978,413). Rata-rata pemeriksaan jumlah leukosit pada sampel darah EDTA yang ditunda selama 2 jam sejumlah 5.850 sel/mm3 (SD 768,115).