Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA PIMPINAN DAN KARYAWAN DI RUMAH SAKIT SILOAM MATARAM DALAM MENUMBUHKAN SENSE OF BELONGING Sang Ketut Wiranadi; Shinta Desiyana Fajarica; Eka Putri Paramita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 4 No. 2 (2023): Public Relations, Digital, dan Budaya
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan yang kompleks memerlukan strategi komunikasi yang efektifantara pimpinan dan karyawan dalam menumbuhkan sense of belonging pada karyawan. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui strategi komunikasi organisasi yang digunakan pimpinan Rumah Sakit Siloam Mataramdalam menumbuhkan sense of belonging pada karyawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatifdengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan denganmenggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi organisasiyang digunakan pimpinan Rumah Sakit Siloam Mataram untuk menumbuhkan sense of belonging pada karyawan meliputi: 1) menjalankan program atau kegiatan baik formal maupun informal guna membantu meningkatkan motivasi,kebahagiaan, produktivitas, loyalitas, dan keharmonisan di tempat kerja, 2) menerapkan beberapa budaya perusahaan yang merupakan implementasi dari nilai nilai perusahaan atau Siloam Core Values, dan 3) budaya perusahaan, dimana pada praktiknya, budaya tersebut melibatkan suatu proses komunikasi organisasi. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa pimpinan Rumah Sakit Siloam Mataram telah berhasil menggunakan strategikomunikasi organisasi yang efektif dalam menumbuhkan sense of belonging pada karyawan. Diharapkan hasilpenelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori dan praktik manajemen organisasi kesehatandalam meningkatkan kinerja organisasi melalui penumbuhan sense of belonging pada karyawan.