Shadina Al Wainy
Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REBRANDING UMKM "PEMPEK RENDY" GUNA MENARIK PASAR YANG LEBIH LUAS: REBRANDING UMKM "PEMPEK RENDY" GUNA MENARIK PASAR YANG LEBIH LUAS Agus Setiaman; Manayra Aisha Putri I; Masagus Muhammad; Shadina Al Wainy; Dara Rizqi Khoerunnisa; Nisrina Maudy Rahayu
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v4i2.5

Abstract

Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN adalah mata kuliah wajib di kampus Universitas Padjadjaran, dimana mahasiswa dituntut untuk bergabung dan berkontribusi dengan masyarakat untuk melakukan perubahan yang lebih maju. Melalui KKN PPM terpadu, mahasiswa dapat mengabdi pada rakyat pada tengah pandemi Covid19. Tema yg dipilih KKN merupakan “Pemberdayaan Perempuan pada Usaha Berbasis Rumah Tangga”. KKN PPM terpadu ini dibentuk oleh mahasiswa buat membantu & berkontribusi dalam bisnis tempat tinggal usaha tangga yg dipimpin oleh perempuan. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas perekonomian Indonesia, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia merupakan menaikkan pendapatan bagi rakyat itu sendiri. Pempek Rendy adalah UMKM produksi beraneka ragam pempek yang terdapat di Jatinangor. Namun, UMKM Pempek Rendy mengalami kesulitan terhadap melakukan inovasi pada produk misalnya permasalahan dan kesulitan UMKM umumnya. Sedangkan UMKM yang ada di Indonesia terbukti mempunyai potensi yang besar untuk dapat berkembang & memperbaiki perekonomian negara. Maka menurut hal tersebut, adapun beberapa program kerja yang akan dibawa diantaranya adalah, Pembuatan Buku Panduan terkait Pendaftaran Usaha dan Pendaftaran Produk ke dalam suatu marketplace dengan potensi produk, selera target audience, dan peluangnya di pasar. Hal ini dilakukan agar UMKM Pempek Rendy dapat belajar dan mengetahui cara melakukan inovasi terhadap produknya, sehingga dapat meningkatkan nilai produk dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas atau lebih berpotensi.