Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN YURIDIS BIAYA KESEHATAN PEREMPUAN UNTUK KESEJAHTERAAN KELUARGA: STUDI KASUS EFEKTIVITAS JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TERHADAP URGENSI KESEHATAN IBU: KAJIAN YURIDIS BIAYA KESEHATAN PEREMPUAN UNTUK KESEJAHTERAAN KELUARGA: STUDI KASUS EFEKTIVITAS JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) TERHADAP URGENSI KESEHATAN IBU Amelia Hayati; Cut Hasri Nabila; Tsaltsa Kamila; Vanny Fiandra; Shafira Nadya; Sheren Dyaz
Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/jkbh.v4i2.6

Abstract

Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan dimana fisik, mental dan sosial ada di dalam keadaan yang sejahtera serta utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem reproduksinya, isu tentang kesehatan reproduksi menjadi salah satu permasalahan utama di Indonesia walaupun kesehatan reproduksi perempuan sudah dijamin dalam Undang-undang 1945 dan hak asasi manusia, hal ini dikarenakan kurangnya literasi atau edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan termasuk kesehatan reproduksi diwujudkan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jaminan Kesehatan Nasional merupakan program yang dibentuk sebagai komitmen pemerintah untuk memberikan suatu kepastian jaminan hak kesehatan bagi masyarakat Indonesia agar dapat hidup sehat dan sejahtera. Adanya Jaminan Kesehatan Nasional ini merupakan perwujudan dari Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Tahun 1945 bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus dengan pendekatan kombinasi antara kualitatif (observasi dan wawancara) dan kuantitatif (analisis dokumen). Lokus penelitian kami adalah wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor di 11 Puskesmas, yaitu Puskesmas Cibungbulang, Cigombong, Cigudeg, Leuwiliang, Ciomas, Jasinga, Rumpin, Parung, Ciseeng, Kemuning, dan Dramaga. Analisis data kuantitatif dengan melakukan analisis isi menggunakan matrix hasil wawancara Hasil wawancara ini juga dibatasi untuk memperdalam dan mendukung pembahasan hasil penelitian.