R. Yudi Permadi
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kabuyutan: Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal

VOKATIF KESAYANGAN BAHASA SUNDA `DALAM PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK: VOKATIF KESAYANGAN BAHASA SUNDA `DALAM PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK Wahya Wahya; R. Yudi Permadi; Taufik Ampera
KABUYUTAN Vol 1 No 2 (2022): Kabuyutan, Juli 2022
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v1i2.39

Abstract

Vokatif sebagai panggilan atau sapaan dari penutur kepada petutur memiliki berbagai jenis. Salah satu jenis vokatif ini adalah vokatif kesayangan. Vokatif ini memiliki fungsi untuk mamanggil petutur dengan perasaan sayang. Vokatif kesayangan biasanya digunakan orang tua untuk memanggil anaknya atau suami memanggil istrinya. Vokatif kesayangan secara universal terdapat dalam bahasa-bahasa di dunia, termasuk dalam bahasa Sunda. Tulisan ini membahas vokatif kesayangan dalam bahasa Sunda, yang secara khusus hanya diamati secara sosiolinguistik. Data dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik catat. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode padan dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data yang digunakan berupa buku fiksi berbahasa Sunda sebanyak sebelas buku. Dari hasil penelitian diperoleh 22 data kalimat yang memuat vokatif kesayangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa vokatif kesayangan sebanyak 22 data ini dipakai dalam hubungan sosial antara penutur dan petutur yang berbeda, yang terdiri atas (1) vokatif kesayangan untuk anak kecil laki-laki (3 data), (2) vokatif kesayangan untuk anak remaja laki-laki (4 data), (3) vokatif kesayangan untuk anak remaja perempuan (5 data), vokatif kesayangan untuk laki-laki dewasa (1 data), dan vokatif kesayangan untuk perempuan dewasa (9 data). Ditemukan vokatif yang sama untuk pemakaian di antara penutur dan petutur dalam hubungan sosial yang berbeda, yaitu vokatif cu, panggalan dari incu, kasep, anaking, eulis, dan geulis.