Artikel ini dimaksudkan menyajikan sepintas tentang pengalaman penyusunan salah satu katalog yang dapat dikatakan baru untuk khazanah pernaskahan Nusantara, yakni berjudul Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jawa Barat Koleksi Lima Lembaga, Seri 5a. Beberapa hal yang dapat dikemukakan terutama terfokus pada sekitar proses penggarapan di lapangan, menyangkut upaya pendeskripsian naskah-naskah pada koleksi perseorangan maupun kelembagaan pesantren dan lembaga adat tradisional di lapangan kemudian langsung diproses melalui pemotretan dengan alat mikrofilm.