Tatang Suparman
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESANTUNAN BERBAHASA SUNDA MELALUI PENGGUNAAN VOKATIF ENGKANG: PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK: KESANTUNAN BERBAHASA SUNDA MELALUI PENGGUNAAN VOKATIF ENGKANG: PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK Wahya Wahya; Tatang Suparman
KABUYUTAN Vol 2 No 3 (2023): Kabuyutan, Nopember 2023
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v2i3.198

Abstract

Vokatif kekerabatan terdapat dalam setiap bahasa alami di dunia sebagai ciri keuniversalan bahasa. Vokatif kekerabatan juga terdapat dalam bahasa Sunda. Salah satu vokatif kekerabatan yang sering digunakan dalam percakapan bahasa Sunda adalah vokatif Engkang. Penggunaan vokatif ini dalam komunikasi verbal menandai kesantunan berbahasa. Tulisan ini membahas kesantunan berbahasa Sunda melalui penggunaan vokatif Engkang. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Penganalisisan data menggunakan metode padan pragmatik dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data yang digunakan berupa empat buah buku fiksi berbahasa Sunda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa vokatif Engkang digunakan dalam empat hubungan sosial di antara pembicara dan mitra bicara, yaitu (a) adik perempuan-kakak laki-laki (2 data), (b) kekasih (1 data), (c) istri-suami (6 data), dan (d) perempuan-laki-laki yang dihormati (2 data). Vokatif Engkang hanya digunakan oleh perempuan terhadap laki-laki sebagai kesantunan berbahasa Sunda.
DIMENSI SINTAKSIS PENGGUNAAN KONSTRUKSI VOKATIF KOMBINASI KEKERABATAN DAN NAMA DIRI DALAM BUKU FIKSI BAHASA SUNDA: DIMENSI SINTAKSIS PENGGUNAAN KONSTRUKSI VOKATIF KOMBINASI KEKERABATAN DAN NAMA DIRI DALAM BUKU FIKSI BAHASA SUNDA Wahya Wahya; Tatang Suparman
KABUYUTAN Vol 3 No 1 (2024): Kabuyutan, Maret 2024
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v3i1.226

Abstract

Konstruksi vokatif kombinasi kekerabatan dan nama diri merupakan konstruksi yang terdiri atas konstituen vokatif kekerabatan dan konstituen vokatif nama diri. Dalam tulisan ini konstruksi vokatif kombinasi tersebut diamati penggunannya dalam kalimat berdasarkan bentuk sintaksisnya dan distribusinya dalam kalimat tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Penganalisisan data menggunakan metode distribusional dengan pendekatan sintaksis. Sumber data terdiri atas sebelas buku fiksi berbahasa Sunda dengan mempertimbangkan terdapatnya data yang diperlukan dalam buku tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ditemukan enam belas data sampel kalimat yang memuat konstruksi vokatif kombinasi kekerabatan dan nama diri. Konstruksi vokatif ini terdapat dalam lima kalimat deklaratif, empat kalimat imperatif, empat kalimat interogatif, dan tiga kalimat eksklamatif. Konstruksi vokatif kombinasi ini berdistribusi pada posisi inisial, satu dalam kalimat deklaratif dan satu dalm kalimat imperatif; pada posisi medial, tiga dalam kalimat deklaratif, satu dalam kalimat imperatif, dan satu dalam kalimat interogatif; pada posisi final, satu dalam kalimat deklaratif, dua dalam kalimat imperatif, tiga dalam kalimat interogatif, dan tiga dalam kalimat eksklamatif. Dalam kalimat eksklamatif, konstruksi vokatif kombinasi kekerabatan dan nama diri hanya terdapat pada posisi final. Dalam kalimat deklaratif, konstruksi vokatif kombinasi kekerabatan dan nama diri terdapat dalam kalimat berstruktur klausa, baik klausa lengkap maupun tidak lengkap.