Idayani Idayani
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ALIH KODE PEMAKAIAN BAHASA TOLAKI DALAM PROSES JUAL BELI DI LINGKUNGAN PASAR ONEMBUTE KECAMATAN PALANGGA KABUPATEN KONAWE SELATAN Idayani Idayani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018): Volume 1, Nomor 1, Juni 2018
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v1i1.1345

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masyarakat Onembute sebagai masyarakat dwibahasawan dalam berkomunikasi mereka mampu menggunakan dua bahasa yakni bahasa Tolaki dan bahasa Indonesia yang digunakan dalam melakukan transaksi jual beli. Pokok permasalahan dalam penelitian adalah Bagaimanakah bentuk alih kode pemakaian bahasa Tolaki dan faktor penyebab terjadinya alih kode dalam proses jual di lingkungan pasar Onembute Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan. Untuk tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk alih kode pemakaian bahasa Tolaki dan faktor penyebab terjadinya alih kode dalam proses jual beli di lingkungan pasar Onembute. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, karena data-data dalam penelitian ini diperoleh dari informan langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh berupa tuturan informan dianalisis dengan menggunakan tinjauan sosiolinguistik yakni melihat siapa yang bertutur, untuk siapa, tentang apa dan bahasa apa yang digunakan dalam bertutur. Berdasarkan dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa alih kode pemakaian bahasa Tolaki dalam proses jual beli di lingkungan pasar Onembute Kecamatan Palangga Kabupaten Konawe Selatan berbentuk kata dan kalimat serta faktor lainnya yang mendukung terjadinya alih kode seperti faktor ada yang mesti dirahasiakan, disebabkan adanya penutur ke tiga, penutur ingin mendapatkan harga yang lebih murah, penutur ingin mengulang tuturan orang lain, dan penutur ingin menegaskan informasi yang dituturkan. Kata kunci: Alih Kode, Sosiolinguistik