Putri Yami Dewi
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FENOMENA SUBKULTUR DALAM NOVEL PERANG KARYA RAMA WIRAWAN KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA MARXIS Putri Yami Dewi; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2, nomor 1, Juni 2019
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v2i1.1366

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana fenomena subkultur dalam novel Perang karya Rama Wirawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Sosiologi Sastra Marxis. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan dialog yang berkaitan dengan fenomena subkultur dalam novel Perang karya Rama Wirawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Perang digambarkan bentuk-bentuk eksploitasi dari sistem kapitalisme yang kemudian menyebabkan dampak buruk seperti adanya sekat-sekat, pertentangan kelas makin tajam dan juga alienasi kelas pekerja, baik terasing dari dirinya sendiri maupun terasing dari lingkungan sosialnya. Banyaknya dampak buruk dari kapitalisme yang digambarkan dalam novel Perang, pengarang menghadirkan fenomena subkultur sebagai salah satu gejala dari dampak kapitalisme. Fenomena subkultur yang ditampilkan yaitu subkultur punk. Punk yang ditampilkan dalam novel berbeda dengan punk yang dikenal pada masyarakat nyata. Punk dalam novel hanya dalam bentuk ideologi dan punk dalam novel juga berpenampilan rapi. Kata Kunci: Fenomena, Marxis, Novel, Sosiologi Sastra, Subkultur.