Ria Lisdayanti
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP MELANKOLIS PADA PUISI LA ODE GUSMAN NASIRU (PENERAPAN TEORI SEMIOTIK MICHAEL RIFFATERRE) Ria Lisdayanti; Irianto Ibrahim
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2, nomor 1, Juni 2019
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v2i1.1367

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep melankolis dalam puisi La Ode Gusman Nasiru? Penelitian ini menggunakan teori semiotik Michael Riffaterre terkhusus pada pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi yang dituliskan oleh La Ode Gusman Nasiru memiliki konsep melankolis di dalamnya. Hal ini dibuktikan dari penggambaran tokoh-tokoh yang ditulis oleh Nasiru. (1) Puisi Menanti Wa Ode di Pantai Kamali digambarkan oleh tokoh aku lirik, memiliki sikap yang penuh pengharapan dan kekecewaan. Aku lirik larut dalam kesedihan masa lalunya. Di samping itu, ia merupakan pribadi yang kreatif karena menuangkan kegelisahannya kedalam sebuah tulisan. (2) Puisi Perihal Pintu dan Anak Kunci digambarkan oleh tokoh aku lirik dan ibu. Kedua tokoh ini memiliki watak pasrah terhadap keadaan dan lemah. (3) Puisi Perkawinan Dewa Dewi digambarkan oleh tokoh lelaki bangsawan, lelaki biasa dan perempuan yakni dewi. Tokoh lelaki bangsawan memiliki watak yang angkuh dan sombong (tidak menggambarkan melankolis). Tokoh lelaki biasa adalah tokoh yang sangat melankolis, karena tidak sanggup menahan penderitaannya ia kemudian bunuh diri. Tokoh perempuan atau dewi itu sendiri memiliki watak yang pasrah dengan keadaan dan pada akhirnya depresi karena tidak kuat menerima kenyataan. Kata Kunci : Puisi, Analisis Heuristik dan Hermeneutik, Konsep Melankolis